Halaman

Kamis, 21 April 2011

Menggunakan Kaleng Bekas untuk membuat jaringan Internet

Menggunakan Kaleng Bekas untuk membuat jaringan Internet

alt

Disini saya ingin mencoba menjelaskan bagaimana cara membuat kaleng menjadi sebuah media untuk mengkoneksikan internet. mungkin anda sudah tidak asing lagi dengan yang namanya Kaleng, kaleng ternyata memiliki banyak manfaat. Salah satunya adalah membuatnya menjadi sebuah media koneksi Internet. mungkin jika anda bertempat tinggal di area HOTSPOT, anda merasa senang karena dapat berinternet kapanpun yang Anda mau. Namun bagaimana jika anda bertempat tinggal ditempat yang agak jauh dengan area HOTSPOT?

Jangan khawatir!. anda dapat memanfaatkan kaleng bekas, walaupun kaleng bekas tetapi sangat bermanfaat, selain itu anda dapat menghemat pengeluaran uang anda. Lalu bagaimana cara membuatnya?

pertama siapkan alat dan bahan sebagai berikut

1. Bor
2. Obeng
3. Tang
4. Gergaji besi
5. Selotip
6. Solder dan timah
7. Kaleng Bekas Berdiameter 9-11cm
8. Mur dan Baut
9. Elemen pipa kuningan berdiameter 4mm/ kabel listrik yang berdiameter 2.5 sqmm

altalt

Langkah pertama :

1. Potong dan Sesuaikan kaleng tersebut dengan ukuran 9-11cm.
2. Dan Selotiplah pada bagian potangan kaleng, untuk mengamankan tangan dari goresan kaleng yang terpotong.
3. Kemudian lubangi pada kaleng tersebut dengan 4 lubang, dengan jarak 44mm dari dasar kaleng

alt

Langkah kedua :

1. Sambungkan elemen kuningan pada konektot N “Bulk Type”
2. Aturlah panjang elemen dari ujung kedasar konekor sebesar 1/4 lamda atau sekitar 31mm

alt


Langkah ketiga :

1. Pasangkan N Bulk Konektor dari sisi luar kaleng yang telah dilubagi tadi.
2. Setelah terpasang kaitlah konektor teresebut dengan baut supaya tidak mudah lepas.

alt

Langkah keempat :

1. Setelah selesai semuanya, Arahkan ke Atena Kaleng anda ke area HOTSPOT.
2. Cek koneksi Internet pada komputer anda.
3. Cobalah mem-Browsing.

alt

Semoga Bermanfaat Ubtuk Anda!

cara membuat jaringan LAN

Cara Membuat Jaringan LAN

Selamat Membaca

Halo sobat imam77 bertemu lagi di bloku yang aneh ini , kali ini saya ingin membahas tentang cara membuat JARINGAN LAN .Apabila sobat di rumah mempunyai komputer lebih dari satu, dan masing-masing komputer ingin terhubung antara satu dengan yang lainnnya supaya bisa sharing data, printer, sharing koneksi internet dll, kita bisa lakukan dengan membuat jaringan komputer LAN ( Local Area Network ) sederhana..

Kalau pada postingan yang lalu digunakan koneksi adhoc wireless, pada postingan kali ini kita gunakan koneksi kabel yaitu menggunakan kabel data UTP (Unshielded twisted pair), yaitu standard kabel untuk koneksi jaringan LAN.
Komputer yang dipakai pada saat ini umumnya sudah dilengkapi dengan LAN Card atau disebut juga NIC (Network Interface Controller), atau Ethernet Card.




• Kalau jumlah komputer yang akan dikoneksikan hanya dua buah, kita hanya cukup menyediakan satu buah kabel UTP dengan panjang sesuai jarak antara komputernya yang di kedua ujung kabelnya telah dipasangi konektor RJ-45(standard konektor untuk kabel LAN UTP) dengan konfigurasi Cross/ silang.



• Kalau Jumlah komputer yang akan dikoneksikan lebih dari 2 buah, maka kita harus menambahkan suatu alat yang bernama Switch atau Hub. Pada saat ini harga sebuah switch untuk standard rumahan sudah sangat terjangkau .
Dari masing - masing komputer dihubungkan ke switch menggunakan kabel UTP dengan konektor RJ-45 di kedua ujungnya dengan konfigurasi Straight/lurus.




• Pemasangan konektor pada kabel UTP bisa dibuat sendiri, tetapi untuk mudahnya sobat tinggal pergi saja ke toko komputer yang juga menyediakan peralatan jaringan, dan tinggal bilang untuk membeli kabel UTP sekalian pasangkan konektornya dengan konfigurasi cross/silang untuk koneksi komputer ke komputer(dua buah komputer), atau straight/lurus untuk koneksi lebih dari 2 komputer /menggunakan switch.




Konfigurasi Alamat IP (Internet Protocol / TCP IP )
Agar dapat saling berkomunikasi , masing – masing komputer harus diberi alamai IP

• Masuk ke Network Connection (Start-->Control Panel -->Network Connection )
• Pilih/dobel klik Local Area Connection
• Dobel klik pada Internet Protocol (TCP / IP)
• Klik Use The following IP address, kemudian isi IP address dan subnet Mask
Misal,
komputer1 IP Address : 192.168.0.1
komputer2 IP Address : 192.168.0.2
komputer3 IP Address : 192.168.0.3
komputer4 IP Address : 192.168.0.4
dst..
Subnet Mask harus sama : 255.255.255.0



Untuk mengetahui berhasil tidaknya koneksi lakukan perintah ping dari komputer satu ke komputer lainnya
Misal dari komputer1 ke komputer2 :
• Di Komputer1 : Klik Start -->Klik Run-->ketik CMD --> klik OK, maka akan tampil Command Prompt
• Ketik ping 192.168.0.2 tekan enter
harus ada Reply dari komputer2
•Lakukan perintah yang sama untuk mengetahui koneksi ke komputer yang lainnya.

Semoga Bermanfaat


JARINGAN WORKGROUP, LAN & WAN

Suhardi Pakpahan
Dosen: Onno W. Purbo

Penggabungan teknologi komputer dan komunikasi berpengaruh sekali terhadap bentuk organisasi sistem komputer. Dewasa ini, konsep "pusat komputer", dalam sebuah ruangan yang berisi sebuah komputer besar, tempat dimana semua pengguna mengolah pekerjaannya, merupakan konsep yang sudah ketinggalan jaman. Model komputer tunggal yang melayani seluruh tugas-tugas komputasi suatu organisasi telah diganti oleh sekumpulan komputer berjumlah banyak yang terpisah-pisah tetapi saling berhubungan dalam melaksanakan tugasnya. Sistem seperti ini disebut sebagai Jaringan Komputer (Computer Network) .


Apa jaringan komputer itu dan apa manfaatnya?
Jaringan Komputer dapat diartikan sebagai suatu himpunan interkoneksi sejumlah komputer otonom. Dua buah komputer dikatakan membentuk suatu network bila keduanya dapat saling bertukar informasi. Pembatasan istilah otonom disini adalah untuk membedakan dengan sistem master/slave. Bila sebuah komputer dapat membuat komputer lainnya aktif atau tidak aktif dan mengontrolnya, maka komputer komputer tersebut tidak otonom. Sebuah sistem dengan unit pengendali (control unit) dan sejumlah komputer lain yang merupakan slave bukanlah suatu jaringan; komputer besar dengan remote printer dan terminalpun bukanlah suatu jaringan.

Manfaat Jaringan
Secara umum, jaringan mempunyai beberapa manfaat yang lebih dibandingkan dengan komputer yang berdiri sendiri dan dunia usaha telah pula mengakui bahwa akses ke teknologi informasi modern selalu memiliki keunggulan kompetitif dibandingkan pesaing yang terbatas dalam bidang teknologi.
Jaringan memungkinkan manajemen sumber daya lebih efisien. Misalnya, banyak pengguna dapat saling berbagi printer tunggal dengan kualitas tinggi, dibandingkan memakai printer kualitas rendah di masing-masing meja kerja. Selain itu, lisensi perangkat lunak jaringan dapat lebih murah dibandingkan lisensi stand-alone terpisah untuk jumlah pengguna sama.
Jaringan membantu mempertahankan informasi agar tetap andal dan up-to-date. Sistem penyimpanan data terpusat yang dikelola dengan baik memungkinkan banyak pengguna mengaskses data dari berbagai lokasi yang berbeda, dan membatasi akses ke data sewaktu sedang diproses.
Jaringan membantu mempercepat proses berbagi data (data sharing). Transfer data pada jaringan selalu lebih cepat dibandingkan sarana berbagi data lainnya yang bukan jaringan.
Jaringan memungkinkan kelompok-kerja berkomunikasi dengan lebih efisien. Surat dan penyampaian pesan elektronik merupakan substansi sebagian besar sistem jaringan, disamping sistem penjadwalan, pemantauan proyek, konferensi online dan groupware, dimana semuanya membantu team bekerja lebih produktif.
Jaringan membantu usaha dalam melayani klien mereka secara lebih efektif. Akses jarak-jauh ke data terpusat memungkinkan karyawan dapat melayani klien di lapangan dan klien dapat langsung berkomunikasi dengan pemasok.


Ada tiga tipe jaringan yang umum yang digunakan antara lain :
- Jaringan WorkGroup,
- Janringan Lan, dan
- Jaringan Wan


Jaringan Workgroup
Jaringan ini terdiri dari beberapa unit komputer yang dihubungkan dengan menggunakan Network Interface Card atau yang biasa disebut dengan Local Area Network Card, serta dengan menggunakan kabel BNC maupun UTP. Semua unit komputer yang terhubung dapat mengakses data dari unit komputer lainnya dan juga dapat melakukan print document pada printer yang terhubung dengan unit komputer lainnya.

Keuntungan Jaringan Workgroup.
• Pertukaran file dapat dilakukan dengan mudah (File Sharing).
• Pemakaian printer dapat dilakukan oleh semua unit komputer (Printer Sharing).
• Akses data dari/ke unit komputer lain dapat di batasi dengan tingkat sekuritas pada password yang diberikan.
• Komunikasi antar karyawan dapat dilakukan dengan menggunakan E-Mail & Chat.
• Bila salah satu unit komputer terhubung dengan modem, maka semua atau sebagian unit komputer pada jaringan ini dapat mengakses ke jaringan Internet atau mengirimkan fax melalui 1 modem.





Jaringan LAN
LAN (Local Area Network) adalah suatu kumpulan komputer, dimana terdapat beberapa unit komputer (client) dan 1 unit komputer untuk bank data (server). Antara masing-masing client maupun antara client dan server dapat saling bertukar file maupun saling menggunakan printer yang terhubung pada unit-unit komputer yang terhubung pada jaringan LAN.
Berdasarkan kabel yang digunakan ,ada dua cara membuat jaringan LAN, yaitu dengan kabel BNC dan kabel UTP.

Keuntungan Jaringan LAN.
• Pertukaran file dapat dilakukan dengan mudah (File Sharing).
• Pemakaian printer dapat dilakukan oleh semua client (Printer Sharing).
• File-file data dapat disimpan pada server, sehingga data dapat diakses dari semua client menurut otorisasi sekuritas dari semua karyawan, yang dapat dibuat berdasarkan struktur organisasi perusahaan sehingga keamanan data terjamin.
• File data yang keluar/masuk dari/ke server dapat di kontrol.
• Proses backup data menjadi lebih mudah dan cepat.
• Resiko kehilangan data oleh virus komputer menjadi sangat kecil sekali.
• Komunikasi antar karyawan dapat dilakukan dengan menggunakan E-Mail & Chat.
• Bila salah satu client/server terhubung dengan modem, maka semua atau sebagian komputer pada jaringan LAN dapat mengakses ke jaringan Internet atau mengirimkan fax melalui 1 modem.







Jaringan WAN
WAN (Wide Area Network) adalah kumpulan dari LAN dan/atau Workgroup yang dihubungkan dengan menggunakan alat komunikasi modem dan jaringan Internet, dari/ke kantor pusat dan kantor cabang, maupun antar kantor cabang. Dengan sistem jaringan ini, pertukaran data antar kantor dapat dilakukan dengan cepat serta dengan biaya yang relatif murah. Sistem jaringan ini dapat menggunakan jaringan Internet yang sudah ada, untuk menghubungkan antara kantor pusat dan kantor cabang atau dengan PC Stand Alone/Notebook yang berada di lain kota ataupun negara.
Keuntungan Jaringan WAN.
• Server kantor pusat dapat berfungsi sebagai bank data dari kantor cabang.
• Komunikasi antar kantor dapat menggunakan E-Mail & Chat.
• Dokumen/File yang biasanya dikirimkan melalui fax ataupun paket pos, dapat dikirim melalui E-mail dan Transfer file dari/ke kantor pusat dan kantor cabang dengan biaya yang relatif murah dan dalam jangka waktu yang sangat cepat.
• Pooling Data dan Updating Data antar kantor dapat dilakukan setiap hari pada waktu yang ditentukan.

Siklus Aneh Dibalik Serangan Ulat Bulu

Serangan ulat bulu akhir-akhir ini sangat menggila, “Ini Wabah Ulat Bulu Terparah dalam Sejarah”, Ribuan pohon dipangkas untuk mengendalikan wabah ulat bulu di Purbolinggo, Ulat bulu serang pohon mangga dan rumah warga

Ulat bulu
Pohon mangga di Probolinggo gundul sebelum bisa berbunga

Penduduk Probolinggo direpotkan serangan ulat bulu yang juga menghabiskan dedaunan ekitar 9000 pohon mangga. “Di Kabupaten Probolinggo ini tanaman yang terserang 8.877, ini hasil surveillance di lapangan,” kata Kepala Dinas Pertanian Jawa Timur Wibowo Eko Putro.

Ulat bulu ini menyerang pohon mangga di Kecamatan Leces, Tegal Siwalan, Bantaran dan Sumber Asih. Wibowo mengatakan pihaknya telah melakukan penyemprotan pestisida selama tiga hari yang akan dilanjutkan sampai seminggu. “Ulat ini sebenarnya mencari tempat dalam rangka proses metamorfosis dari ulat menjadi kepompong,” kata Wibowo.
Minyak tanah

Namun seorang penduduk Desa Kerpangan di Kecamatan Leces, Qobil Yazid, mengatakan kepada BBC Indonesia dia belum pernah melihat serangan semacam ini selama puluhan tahun tinggal di desanya. “Satu pohon bisa gundul itu,” kata Yazid. Yazid mengatakan pemerintah juga melakukan penebangan dahan-dahan yang terserang ulat bulu. Yazid mengatakan penduduk berusaha mengatasi serangan ulat ini dengan menyemprotkan oli dan minyak tanah ke dinding dan lantai. Wibowo menduga bahwa begitu banyaknya ulat bulu yang bermigrasi ke dataran rendah disebabkan oleh hujan abu yang terjadi akibat letusan Gunung Bromo. “Banyak tanaman di dataran tinggi yang mati,” kata Wibowo.

Wibowo mengatakan ulat bulu memilih pohon mangga karena pohon inilah yang tertinggi di dataran rendah. Probolinggo terkenal sebagai produsen mangga dan serangan ini terjadi sebelu pohon mangga berbunga yang biasanya terjadi pada bulan April. Dinas Pertanian Jawa Timur juga sudah meminta petugasnya untuk mengawasi keadaan di daerah-daerah yang bertetangga dengan Probolinggo seperti Pasuruan, Situbondo dan Bondowoso agar serangan ulat bulu ini tidak menyebar lebih jauh lagi

Dibalik Serangan Ulat Bulu Ada Apa ?

Kejadian tahun 2011 ini serupa dengan serangan ulat bulu yang terjadi pada tahun 2009 lalu, tercatat dua kota yang terkena serangan ulat bulu ini, bandung dan lamongan. Awal kejadian di bandung, tgl 26-maret-2009, Serangan Ulat di Setrasari Baru Pertama Kali Terjadi di Bandung, Warga Perumahan Elite Setrasari Diserang Ulat Bulu akibatnya, Diserang Ulat Bulu, Warga Sempat Ngungsi ke Hotel


Bandung – Saking banyaknya ulat bulu yang menyerang rumah warga, bahkan hingga ke kamar tidur, ada warga yang terpaksa mengungsi ke hotel. Ulat bulu yang jumlahnya ribuan itu telah menyerang perumahan elite, Komplek Setrasari, tepatnya di Jalan Setrasari Kulon Raya sejak Kamis (26/3/2009). Angi (35), pemilik rumah di Jalan Setrasari Kulon Raya No 26 B, mengaku keluarganya terpaksa mengungsi ke hotel karena sudah tak tahan diserang ulat bulu. “Tadi malam kami sekeluarga terpaksa menginap di hotel. Lama-lama kami geli juga karena ulatnya sudah masuk sampai kamar,” ujarnya saat ditemui di kediamannya, Sabtu (28/3/2009). Menurutnya ulat-ulat itu merayap di dinding rumah, halaman rumah, bahkan juga masuk kamar tidur. “Yang paling banyak hari Jumat. Keset di depan rumah saya yang warna cokelat berubah warna jadi hitam. Pas diteliti ternyata ulat semua,” ujarnya sambil bergidik. “Awalnya anak saya senang, karena dia suka sekali dengan binatang. Tapi lama kelamaan jadi ngeri juga. Sudah saya sapu, tapi tetap ada. Bahkan saya mengumpulkannya sampai satu toples,” sambungnya. Angi bercerita pemilik rumah yang berada di belakang rumahnya sempat marah-marah karena jemurannya banyak ulat. “Awalnya dia mengira ulat itu dari rumah saya. Padahal tembok belakang rumahnya itu kan berbatasan dengan lahan kosong. Nah kebetulan itu pas bagian jemuran,” tutur Angi.

Ribuan ulat bulu yang menyerang beberapa rumah warga itu berasal dari dua puluh Pohon Kaliki yang tumbuh di lahan kosong.

Setelah bandung, giliran lamongan terkena serangan ulat bulu ini, Ulat Bulu Bikin Warga Mengungsi

LAMONGAN, KOMPAS.com — Warga di empat dusun, di Desa Sugio, Kecamatan Sugio, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, dalam sebulan terakhir diresahkan dengan mengganasnya serangan ulat bulu yang menyerang permukiman warga. Begitu banyaknya ulat bulu yang masuk ke dalam rumah warga membuat sebagian warga di empat dusun meliputi Dusun Kedung Sumber, Modong, Jubel Lor, dan Suci memilih mengungsi ke rumah sanak saudara. “Ulat bulu berwarna hitam itu memasuki permukiman warga dengan merayap di sela-sela lubang tembok. Ulat ini menyerang warga dan langsung menimbulkan rasa gatal luar biasa jika menempel pada kulit manusia,” kata Thamrin (45), warga Dusun Kedung Sumber, Jumat (15/5). “Kondisi ini membuat warga takut berada di dalam rumah karena seluruh peralatan dan perabot rumah sebagian dipenuhi ulat,” katanya.

Hal senada dikemukakan Supinah (32), warga Dusun Modong yang mengaku baru pertama kali mengalami peristiwa serangan ulat bulu tersebut. Ia mengatakan, serangan hama ulat itu tidak hanya menyerang warga, tetapi juga menyerang tanaman kedelai yang siap panen. “Hama ulat itu memakan daun dan isi kedelai yang siap dipanen,” katanya. Sebenarnya, kata Supinah, warga sudah berupaya membasmi serangan hama ulat. Namun, hingga kini usaha tersebut belum berhasil, justru serangan ulat makin mengganas. Warga hanya bisa berharap kepada Pemkab Lamongan untuk segera turun tangan membasmi hama ulat. Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Lamongan Abdur Rifai, menegaskan, mengganasnya ulat bulu itu karena faktor pergantian cuaca dan itu tidak berbahaya.

Serangan ulat bulu yang luar biasa diakibatkan oleh perubahan alam didaerah sekitarnya, Ulat Bulu Serang Probolinggo, Diduga Imbas Anomali Cuaca

Malang – Kondisi cuaca tak menentu di Tanah Air diduga kuat sebagai penyebab ulat bulu (desiciria inclusa) yang jumlahnya mencapai jutaan ekor menyerang enam desa di lima kecamatan Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur. “Ini kemungkinan besar, karena disebabkan oleh anomali cuaca,” ujar Kepala Laboratorium Hama Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya Malang Dr. Ir. Totok Himawan saat dihubungi melalui telepon genggamnya, Kamis (31/3/2011). Dia menjelaskan, ulat bulu cepat berkembang biak sejalan dengan cuaca buruk terus terjadi. Para predator selama ini menjadi musuhnya, tidak mampu bertahan hidup dengan kondisi cuaca seperti itu.

“Ada namanya braconid dan apanteles, jenis predator yang biasa memangsa ulat bulu,” terangnya. Populasi ulat bulu dengan sendirinya, kata dia, tak terbendung. Seperti terjadi di wilayah Probolinggo. Kasus yang sama, sambung dia, bisa juga terjadi di daerah lain. “Matinya predator, bisa mengembangkan populasi hama. Dan itu bisa terjadi dimana-mana hingga merambah pemukiman penduduk,” sambungnya. Totok mengungkapkan, ulat bulu akan berkembangbiak secara cepat, di lokasi hama itu bertelur. Jika dalam perkembangbiakkannya pada tanaman mangga. Secara pasti bersamaan sirkulasi pertumbuhan hama itu, jenis tanaman yang dihinggapi akan habis diserang. “Kalau disitu banyak mangga, ya tanaman itu yang habis diserang. Jika media pertumbuhan telah habis. Ulat itu akan berkeliaran,” ungkapnya. Selain anomali cuaca dan tingginya curah hujan, lanjut Totok, cepatnya perkembangbiakkan hama ulat bulu juga bisa disebabkan, karena tingginya penggunaan pestisida oleh petani. “Pemakaian peptisida yang berlebihan juga bisa mematikan predator, yang selama ini menjadi musuh hama tersebut,” tegasnya.

Seperti diberitakan, sudah hampir dua pekan ini, ulat bulu (desiciria inclusa) menyerang enam desa di lima kecamatan Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur. Serangan ulat kali ini tergolong terparah dibanding tahun-tahun sebelumnya. Desa Sumber Kedawung dan Pondok Wuluh, Kecamatan Leces, adalah daerah terparah yang diserbu ulat yang menimbulkan gatal-gatal bila tersentuh itu. Kecamatan yang warganya saat ini siaga dari serangan ulat ini diantaranya Leces, Tegal Siwalan, Bantaran, Wonomerto dan Sumberasih.(gik/gik)

Menilik kejadian serangan ulat bulu, maka ditahun 2010 nyaris serangan ulat bulu ini, tidak seheboh tahun 2009 dan tahun 2010 ini dan justru tahun 2011 inilah merupakan puncak dari segala puncak serangan ulat bulu yang berjumlah jutaan( Jutaan Ulat Bulu Serbu Permukiman), dibandingkan dengan tahun 2009 lalu yang berjumlah ribuan saja.

Warga semakin resah dan cemas akibat wabah jutaan ulat bulu terus menyerang rumah warga di tujuh desa di Probolinggo, Jawa Timur. Jutaan ulat bulu terus menyerang pepohonan dan rumah warga di tujuh desa yaitu Sumber Bulu, Leces, Kedawung, Pondok Wulu. Tigasan, Malasan dan Kerpangan Kecamatan Leces di Probolinggo, Jawa Timur dalam sepekan terakhir. Sejumlah warga memilih mengungsi akibat serangan hama ulat bulu tersebut. Sedangkan sejumlah warga yang tetap bertahan di rumahnya harus membersihkan setiap hari hingga berkali-kali karena jumlah ulat bulu semakin banyak atau jumlahnya bisa berlipat ganda setiap hari. Bahkan setiap hari harus membersihkan serta membakar ulat-ulat tersebut dari dinding serta lantai rumah mereka. Mereka membakar ulat bulu tersebut dengan harapan jumlahnya terus menurun.

Siklus Aneh Dibalik Serangan Ulat Bulu

Sebuah pertanyaan yang muncul pada jutaan ulat bulu ini, mengapa baru sekarang muncul ? mengapa tahun 2010, tahun 2008 dst tidak muncul ?

Tersebutlah sebuah tesis dari masyarakat yang menghubungkan serangan jutaan ulat bulu ini dengan aktifitas gunung bromo, Ulat Bulu Muncul karena Abu Gunung Bromo?

Ulat bulu yang menyerang di Desa Sumber Kesawung, Probolinggo. (Dok: Sun TV)
Ulat bulu yang menyerang di Desa Sumber Kesawung, Probolinggo. (Dok: Sun TV)

PROBOLINGGO- Warga Probolinggo, Jawa Timur, sempat menduga bahwa ribuan ulat yang menyerang 11 desa di dua kecamatan terkait dengan letusan Gunung Bromo. Ulat mulai menyerang sejak pekan lalu di Kecamatan Leces dan Kecamatan Tegal Siwalan seiring meredanya guyuran abu Gunung Bromo. Namun, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Probolinggo Hasyim Ashari menjelaskan, ulat bulu tersebut muncul sebagai dampak perubahan cuaca. “Pada kondisi tersebut hewan serangga akan tumbuh optimal termasuk jenis ulat ini,” jelas Hasyim ditemui saat penyemprotan insektisida di Desa Sumber Kesawung, Leces, Senin (28/3/2011). Hasyim menjelaskan, cuaca peralihan antara musim hujan dan kemarau sangat mendukung bagi ulat untuk berkembang biak. Meski demikian belum ada penjelasan pasti mengapa baru kali ini serangan ulat terjadi. Hasyim menjelaskan, satu induk betina bisa menghasilkan 200 sampai 300 telur, sehingga perkembangan serangga ini sangat cepat. Apalagi didukung dukung fase basah atau peralihan menuju musim hujan. Diperkirakan, dalam waktu 10 hari, ribuan ulat tersebut akan berubah menjadi kupu-kupu yang indah. Hanya saja, karena serangan ulat bulu baru kali pertama terjadi di dua kecamatan ini, sudah merasa takut dan jijik. Warga berharap Dinas Pertanian bisa segera mengakhiri serangan ulat bulu ini. (Hana Purwadi/RCTI/ton)

Dari penjelasan yang terkait sebuah pertanyaan berkembang “ Meski demikian belum ada penjelasan pasti mengapa baru kali ini serangan ulat terjadi.”

Serangan ulat bulu yang berjumlah jutaan ini adalah sebuah pelajaran yang ‘mahal’ bagi kita semua, sebagaimana pelajaran terdahulu sebagai sebagai siklus nabi musa, dimana sebuah pelajaran mahal ketika jaman para nabi terdahulu masih ada, yaitu ketika n. Musa melawan firaun, maka sebelum firaun itu binasa, maka dikirimkanNya jutaan belalang ke negeri mesir sebagai peringatanNya (baca Kejadian Aneh – Aneh Menjelang Bencana Besar).

Siklus nabi musa terdahulu, sebagai bagian pelajaran yang penting dari intisari kejadian di alam ini yaitu, ketika akan terjadi bencana besar, didahului dengan kejadian aneh demi kejadian aneh untuk menarik perhatian manusia yang mendiaminya. Ketika jaman saat ini, dimana jaman para nabi sudah tidak berlaku (tidak ada nabi lagi), maka siklus nabi Musa dapat dilihat secara kasat mata ketika serangan ulat bulu di bandung yang terjadi ditahun 2009 tgl 26-maret-2009, maka tidak berapa lama di bandung sebuah musibah besar terjadi (bacaMengapa F-27 TNI-AU Jatuh No A2703 ?)

Perhatikan dengan dua kota yang diserang ulat bulu tahun 2009 tsb, dimana di lamongan yang terjadi pada 15-mei-2009, maka tidak berapa lama sebuah tragedi menimpa atribut lamongan ini di jakarta, tgl 13-juli-2009, Restoran Soto Lamongan Dilalap Si Jago Merah, Tujuh Karyawan Tewas

Si jago merah kembali memakan korban baik materiil maupun nyawa. Peristiwa kebakaran yang menghanguskan sebuah Restoran Soto Lamongan di Jalan Kedoya Raya RT 01/04, Kelurahan Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Senin dini hari WIB dan kurang lebih sebanyak tujuh orang karyawan tewas terbakar dalam peristiwa tersebut. Jenazah para korban kini telah dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) di daerah Salemba, Jakarta Pusat, untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Kebakaran yang diduga dari tabung gas yang bocor dan peristiwa ini kini masih diselidiki oleh aparat kepolisian setempat. “Api mulai melalap restoran pada pukul 04.30 WIB,” papar Kasat Lantas Polres Metro Jakbar Kompol Sungkono kepada Traffic Management Center (TMC) Polda Metro Jaya di Jakarta. Sedangkan para korban diperkirakan terperangkap di kamar yang terdapat di lantai atas restoran saat api mulai menyebar ke seluruh bagian bangunan.

Ulat-ulat bulu menyerang, kemudian setelah itu tragedi memilikan terjadi, sesungguhnya benarlah siklus n.Musa itu, ketika kebinasaan itu akan terjadi didahului oleh peristiwa atau kejadian aneh sebagai penarik bagi manusia, hal ini telah dituliskan didalam sebuah artikel penantian bencana dahsyat di tahun 2009, Menunggu Malapetaka Dahsyat 2009 dituliskan di tgl 9-April-2009, maka benarlah malapetaka dahsyat, secara urut malapetaka dahsyat tsb adalah:

(1) Pesawat demi pesawat jatuh:

1. Senin, 06/04 Pesawat Fokker TNI AU Jatuh di Bandara Hussein Sastranegara
2. Rabu, 20/05 Pesawat Hercules Jatuh dan Terbakar di Magetan
3. Senin, 08/06 Heli TNI AD Jatuh di Cianjur Ricky Samuel, Kolonel Kopassus yang Suka Panjat Tebing
4. Senin, 07/09 Pesawat TNI AL Jatuh, Pesawat Nomad P 837 Layak Terbang
5. Kamis, 17/09/ Pesawat TNI Jatuh di Sragen Korban Tewas Bernama Letda Felix

(2) Waduk situ gintung tgl 27-maret-2009 (baca Mengapa Bencana situ gintung tepat 27-Maret-2009 …)

(3) Gempa di bulan september, di tasikmalaya tgl 2-9-2009 dan di padang tgl 30-9-2009

Semua malapetaka itu terjadi setelah serangan ulat bulu pertama kalinya terjadi di bandung, kini di tahun 2011, ulat bulu kembali menyerang, setelah di tahun 2010 ‘mereka’ para ulat bulu tidak bikin heboh, ada apakah ini ? apakah siklus tahun 2009 kembali terjadi sebagaimana malapetaka yang pernah terjadi di tahun 2009 lalu ? sebuah tulisan yang pernah dituliskan, Awas Bromo Sebuah Tanda Bencana Hebat setelah gunung bromo itulah ulat bulu terjadi, bak sebuah harmonisasi akan sebuah ingatan yang nyata dari malapetaka sebelumnya.

cara mencegah ulat bulu

Cara Menghindari dan Mengobati Serangan Ulat Bulu

img
(Foto: thinkstock)
Jakarta, Geli, gatal, kemerahan dan perih adalah reaksi yang ditimbulkan bila Anda menyentuh atau terkena ulat bulu yang beracun. Lantas bagaimana cara menghindari dan mengobati serangan ulat bulu?

Ulat diketahui tidak memiliki sengat layaknya lebah, tetapi ada beberapa spesies yang bisa menimbulkan reaksi gatal, kesemutan bahkan alergi parah bila menyentuh ulat bulu. Hal ini karena beberapa spesies ulat memiliki bulu yang mengandung racun sehingga dapat menimbulkan reaksi gatal dan alergi bagi beberapa orang.

Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menghindari serangan ulat bulu, seperti dilansir Ehow, Rabu (13/4/2011):

1. Menyemprotkan insektisida di pagi hari
Menyemprotkan langsung insektisida pada sarangnya di dedaunan dan tanaman mampu mengontrol serangan ulat bulu dengan cepat. Pagi hari adalah waktu yang terbaik, saat ulat-ulat berjemur di bawah sinar matahari.

2. Gunakan Bacillus thuringiensis (Bt)
Bacillus thuringiensis adalah pestisida alami berupa bakteri yang tergolong patogen fakultatif dan dapat hidup di daun tanaman maupun pada tanah. Bakteri ini bisa menghasilkan protein yang bersifat toksin (racun) sehingga bisa mematikan serangga. Jenis pengendalian ini dirancang tidak hanya untuk mengendalikan ulat tetapi juga akan mematikan ulat.

3. Buang daun yang menjadi sarang telur ulat
Telur ulat akan terlihat jelas pada dedaunan. Jika Anda menemukannya, buang atau kubur daun yang berisi telur ulat tersebut ke tanah. Sebaiknya dilakukan di pagi atau sore hari, yaitu ketika sebagian ulat masih berada di sarang. Pastikan untuk menggunakan sarung tangan untuk menghindari terkena bulu ulat yang beracun.

Namun bila Anda terlanjur menyentuh atau terkena ulat bulu, maka segera lakukan tindakan pengobatan seperti berikut ini:

1. Hilangkan bulu ulat yang melekat di kulit
Hilangkan bulu ulat uang menempel pada kulit dengan menggunakan kertas, sarung tangan atau selotip. Hilangkan bulu-bulu tersebut secepat mungkin sebelum menyebar ke bagian tubuh lain.

2. Cuci bagian yang terkena bulu
Gunakan air panas atau cuci dengan air dan sabun untuk membantu menghilangkan racun ulat bulu yang tersisa.

3. Usap dengan garam
Usapkan garam dan gosokkan selama 5 menit pada daerah yang terkena bulu untuk menghilangkan sisa bulu dan racun yang tidak hilang saat dicuci.

4. Gunakan minyak kelapa atau batu es
Gunakan minyak kelapa murni (virgin coconut oil) atau batu es untuk membantu mengobati pembengkakan dan nyeri akibat racun ulat bulu. Bila reaksi pembengkakan berlanjut, segera hubungi dokter karena hal ini bisa menjadi reaksi alergi yang serius.

5. Jangan digaruk
Tahan keinginan untuk menggaruk daerah kulit yang gatal akibat racun ulat bulu. Hal ini bisa menimbulkan luka yang bisa menyebabkan infeksi pada kulit. Sebaiknya gunakan krim atau lotion yang bisa mengurangi reaksi gatal karena gigitan serangga.

Sabtu, 26 Maret 2011

HAMKA

RESENSI

Judul buku : Tenggelamnya kapal Van Der Wijeck.
Penulis : Hamka.
Penerbit : PT. Bulan Bintang.
Jakarta 1976.
Tebal : 232 halaman.
Harga : Rp. 4.500,-

Dalam karya ini terlihat kekuatan-kekuatan seorang pengarang yang ingin mengembangkan sesuatu yang biasa terjadi pada masyarakat. Sikapnya yang ingin mengolah ceritanya dengan penuh kedalangan dan kesungguhannya dalam menilai kehidupan ini merupakan salah satu yang pantas dipelihara dan dikembangkan.
Hal ini tampak pada jiwanya yang masih muda, yaitu berusia 31 tahun. Ia menulis sebuah karya dimana darah mudanya masih cepat mangalir dalam dirinya dan khayal serta sentimennya masih bergelora dalam jiwanya. Ia mengisahkan dengan penuh kedalaman dan kesungguhan. Untuk materi cerita ini melukiskan kisah cinta yang tak kesampaian dan berakhir dengan kematian. Cerita ini digubah sedemikian rupa sehingga menarik dan dijalin dengan mempergunakan bahasa sastra yang indah.
Tenggelamnya Van Der Wijeck ini mencerikan tentang dua muda-mudi yang menjalin cinta yang tak kesampaian disebabkan karena perbedan suku sehingga berakhir dengan kematian. Jalan ceritanya dilatar belakangi dengan peraturan-peraturan adat pusaka yang kokoh dan kuat dalam suatu negeri yang bersuku dan berlembaga, barkaum kerabat dan berninik mamak.
Cerita ini bermula dari kisah pertengkaran antara pendekar Sutan dengan mamaknya yaitu Datuk Mantari Labih yang memperebutkan warisan harta peninggaln ibunya. Akhirnya terjadi pembunuhan yang dilakukan pendekar Sutan terhadap Datuk Mantari Labih sehingga ia ditangkap dan dibuang ke Cilacap selama 12 tahun. Setelah ia bebas, ia tinggal di Mengkasar dan akhirnya kawin dengan Daeng Habibah dan memperoleh anak, dialah Zainuddin.
Tetapi setelah beberapa lama kemudian ibunya Zainuddin meninggal dunia dan kemudian ayahnya menyusul. Zainuddin dititipkan pada mamaknya yaitu Mak Base. Lama kelamaan Zainuddin ingin pergi ketanah airnya yaitu di Minagkabau dan ingin mengambil harta warisan ayahnya. Tetapi disana ia tidak dikenali oleh siapapun, sehingga ia menderita. Hanya seseorang perempuan muda yang mau mendengarkan ceritanya, menumpahkan segala persaannya dan dialah Hayati . Hayati adalah anak orang terpandang di Minagkabau.
Dia merupakan wanita idaman Zainuddin, dengan kelembutan hatinya yang membuat Zainuddin semakin mencintainya. Sedangkan mamak Hayati tidak merestui hubungan cinta antara Hayati dan Zainuddin. Hayati menuruti ucapan mamaknya untuk menerima pinagan dari Azis. Azis adalah kakak dari sahabat Hayati yang bernama Khodijah.
Pada suatu hari Hayati dijodohkan dengan Azis, kemudian mereka menikah. Dalam kehidupan rumah tangganya selama di Minagkabau mereka amat bahagia tetapi setelah mereka pindah ke Jawa, rumah tangganya menjadi berantakan. Setelah harta benda mereka habis Hayati dan Azis menumpang dirumah Zainuddin, setelah itu Azis pergi ke Jakarta dan kemudian ia bunuh diri disebuah hotel. Zainuddin sendiri tidak memaafkan kesalahan Hayati dimasa lalu, akhirnya Hayati disuruh pulang ke Padang dengan naik kapal.
Ditengah-tengah perjalanan kapal tersebut tenggelam, setelah Zainuddin mendengar berita tersebut langsung menuju ke Rumah Sakit, pada saat itu Hayati diselamatkan oleh penagkap ikan, sesampainya di Rumah Sakit seorang juru rawat memberi tahu tempat Hayati dirawat. Zainuddin menyesali kesalahannya setelah melihat selendang berlumuran darah yang bertuliskan namanya, beberapa saat kemudian Hayati sadar dan menyuruh Zainuddin untuk membaca dua kalimat syahadat, dan setelah tiga kali kalimat syahadat itu diucapkan oleh Zainuddin dia menghembuskan nafas terakhir.
Sepeninggalan Hayati Zainuddin menjadi sakit-sakitan, tidak lama kemudian Zainuddin meninggal dunia dan dimakamkan dekat pusara Hayati, dan untuk harta peninggalan Zainuddin diwariskan lepada Muluk sahabat Zainuddin.

makalah kenakalan remaja

BAB I
PENDAHULUAN


A. Latar Belakang Masalah
Masa remaja adalah masa akan beralihnya ketergantungan hidup kepada orang lain. Dia mulai menentukan jalan hidupnya. Selama menjalani pembentukan kematangan dalam sikap, berbagai perubahan kejiwaan terjadi, bahkan mungkin kegoncangan. Kondisi semacam ini sangat dipengaruhi oleh lingkungan di mana dia tinggal. Pada sisi lain remaja seringkali tidak mempunyai tempat mengadu untuk memecahkan masalah yang dihadapinya. Sehingga sebagai pelarian remaja seringkali terjerumus, seperti mabuk-mabukan, narkotika dan tindak kriminalitas.
Kenakalan remaja sudah menjadi masalah di semua negara. Setiap tahun tingkat kenakalan remaja ini menunjukan peningkatan, sehingga mengakibatkan terjadinya problema sosial.
Lingkungan sangat berpengaruh besar dalam pembentukan jiwa remaja. Bagi remaja yang ternyata salah memilih tempat atau kawan dalam bergaulnya. Maka yang akan terjadi kemudian adalah berdampak negatif terhadap perkembangan pribadinya. Tapi, bila dia memasuki lingkungan pergaulan yang sehat, seperti memasuki organisasi pemuda yang resmi diakui oleh pemerintah, sudah tentu berdampak positif bagi perkembangan kepribadiannya.
Kenakalan remaja akhir-akhir ini yang sangat mengkhawatirkan adalah akibat pengaruh dari lingkungan sosial. Gejala-gejala kejahatan yang muncul merupakan akibat dari proses perkembangan pribadi remaja yang sedang berupaya mencari identitas diri.
Atas dasar itulah, maka penulis akan mencoba membahas masalah tersebut dalam suatu penelitian yang berjudul: “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kenakalan Remaja Dan Cara Penanggulannya”.

B. Identifikasi masalah.
Sejalan dengan masalah di atas, maka identifikasi masalah berkenaan dengan penelitian sebagai berikut:
1. Dengan makin berkembang ilmu pengetahuan dan teknologi yang sedang digalakan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Tangerang sedikit mempengaruhi daerah sosial sekitarnya.
2. Dengan datangnya kebudayaan dari kota-kota besar, maka para remaja usia sekolah sebagian besar gaya dan perilaku orang-orang kota.
3. Kurangnya mendapat perhatian dari orang tua menyebabkan para remaja lebih suka mencari kesengan sendiri.
4. Kenyataan yang ada, kenakalan remaja selalu meresahkan masyarakat, maka orang tua, guru, dan masyarakat mencoba mencari jalan keluarnya dan penanggungannya.

C. Pembatasan dan Perumusan Masalah
1. Berdasarkan identifikasi masalah, maka penelitian hanya membatasi masalah pada faktor-faktor yang mempengaruhi kenakalan-kenakalan remaja dan cara penanggulannya di Desa Lebak Wangi Kec. Sepatan Kab. Tangerang.
2. Perumusan Masalah.
Berdasarkan uraian di atas, maka penulis memutuskan masalahnya sebagai berikut: “faktor-faktor apa yang mempengaruhi kenakalan remaja di Desa Lebak Wangi dan bagaimana cara penganggualannya.


D. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian adalah:
1. Untuk mendapatkan data tentang faktor-faktor yang mempengaruhi terhadap kenakalan remaja, khususnya di Desa Lebak Wangi.
2. Untuk mengetahui tingkat perhatian orang tua terhadap anaknya.
3. Untuk mendapatkan data tentang kenakalan remaja dan upaya penganggulangannya.

E. Kegunaan Penelitian
Kegunaan dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap pembinaan para remaja, baik secara teoritis maupun praktis.
a. Kegunaan Secara Teoritis.
1. Hasilnya dapat memberikan sumbangan dalam perkembangan mata kuliah pembinaan generasi muda sebagai bagaian tak terpisahkan dari pendidikan luar sekolah.
2. Untuk dikaji dan dipelajari oleh para mahasiswa yang mengambil program studi pendidikan luar sekolah.
b. Kegunaan Secara Praktis.
• Bagi Lembaga.
1. Untuk meneliti kebenaran dari penelitian sebelumnya pada obyek yang sama.
2. Sebagai bahan kajian untuk memperoleh data tentang timbulnya kenakalan remaja.
• Bagi Masyarakat.
1. Sebagai pedoman untuk mengetahui latar belakang serta timbulnya kenakalan remaja.


F. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisannya terbagi menjadi tiga bab sebagai berikut:
Bab 1 berisikan pendahuluan, yang di dalamnya memuat latar belakang masalah, identifikasi masalah, pembatasan dan perumusan masalah, tinjauan penelitian, kegunaan penelitian. Bab II tinjauan pustaka, bab ini membahas tentang deskrifsi teori, kerangka berfikir dan hipotesis penelitian. Bab III metodelogi penelitian, pada bab metode penelitian , instrumen penelitian, populasi dan sampel, tekhnik pengolahan dan analisa data, tempat dan waktu penelitian.


BAB II
TINJAUAN PUSTAKA.


A. Deskripsi Teori
1.1 Pengertian Kenakalan
Suatu perbuatan dikatakan desinkuen apabila perbuatan-perbuatan itu bertentangan dengan norma-norma yang ada di masyarakat di mana ia hidup. Suatu perbulatan anti sosial dimana di dalamnya terkandung unsur-unsur anti normatif.
Menurut Sudarsono kenakalan adalah:
“Bukan hanya merupakan perbuatan anak yang melawan hukum semata, akan tetapi juga termasuk di dalamnya perbuatan yang melanggar norma masyarakat.”
Dengan demikian masalah-masalah sosial yang timbul karena perbuatan remaja dirasakan sangat mengganggu, dan merisaukan kehidupan masyarakat, bahkan sebagian anggota masyarakat menjadi terancam hidupnya.

1.2. Pengertian Remaja.
Remaja adalah suatu tingkat umur, dimana anak bukan anak kecil lagi, akan tetapi tidak dipandang lagi dewasa. Jadi remaja adalah umur yang membatasi antara umur anak-anak dan dewasa (1975:28).
Dengan dapat disimpulkan, bahwa pada masa usia remaja terbagi berbagai perubahan yang sangat cepat baik pada jasmani, tingkat emosi, sosial, akhlak dan kecerdasan. Dalam menghadapi perubahan yang cepat itu, biasanya diusia remaja sering mengalami kesukaran. Kondisi ini akan memungkinkan anak untuk terjerumus kepada dekodasi moral. Jika orang tuanya kurang memperhatikan kebutuhan dan memberikan kasih sayang.


1.3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kenakalan Remaja, Kartini Kartono:
A. Lingkungan
Lingkungan adalah segala sesuatu yang dapat mempengaruhi terhadap perkembangan seseorang. Dalam hal ini Zahra Idris, mengemukakan bahwa: “Lingkungan adalah suatu pengaruh dari luar yang mempengaruhi perkembangan anak, rumah tangga, keadaan ekonomi, pendidikan dan tempat tinggal”(1990:73).
B. Keluarga yang berantakan.
C. Lingkungan sosial dan budaya.

1.4. Cara Penanggulangan Remaja Sebagai Berikut:
1. Meningkatkan pengertian remaja akan dirinya.
2. Menciptakan hubungan baik dengan orang tua.
3. Pendidikan agama.
4. Bimbingan hidup bermasyarakat.

B. Kerangka Berfikir.
Dalam melakukan penelitian sudah menjadi keharusan untuk membuat kerangka berfikir yang kebenarannya dapat diterima, dan berfungsi sebagai titik tolak penelitian.
Adapun kerangka berfikir yang dimaksud adalah sebagai berikut:
1. Pembinaan generasi muda diarahkan untuk mempersiapkan kader penerus perjuangan bangsa dan pembangunan nasional dengan memberikan bekal keterampilan, kepemimpinan, kesegaran jasmani, daya kreasi, patriotisme dan budi pekerti luhur (GBHN tahun 1999).
2. Kenakalan remaja adalah tingkah laku individu yang bertentangan dengan pendapat umum yang dianggap sebagai akseptual dan baik oleh suatu lingkungan atau hukum yang berlaku di suatu masyarakat yang berbudaya (Kusmanto, 1985.7).
3. Tinggi rendahnya kualitas remaja oleh berbagai faktor, antara lain pendidikan di lingkungan keluarga, sekolah, organisasi kemasyarakatan dan hasil pembinaan keluarga.

C. Hipotesis Penelitian.
Hipotesis adalah perumusan jawaban sementara terhadap sesuatu soal, yang dimaksud sebagai tuntunan dalam penyelidikan untuk mencarki jawaban yang sebenarnya (Surakhmad, 1994:39).
Dalam penelitian ini penulis mempunyai hipotesis sebagai berikut:
1. Faktor yang menyebabkan kenakalan remaja adalah kurangnya perhatian orang tua terhadap anak.
2. Pentingnya pembinaan generasi muda agar memberikan bekal keterampilan.

C. Studi Perpustakaan.
Studi ini dimaksudkan untuk mendapatkan landasan-landasan teori berupa pendapat para ahli yang berhubungan dengan masalah yang akan diteliti. Penulis menggunakan tehnik ini dengan cara membaca, mempelajari buku-buku, laporan penelitian.

D. Populasi dan Sampel Penelitian.
1. Populasi.
Menurut Winarno Suharmad (1982:83) populasi adalah sekelompok subjek baik manusia,nilai tes, tanda-tanda ataupun peristiwa yang dijadikan subjek penelitian.
Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah anak remaja yang berjumlah 50 orang.

2. Sampel.
Sampel adalah contoh, representa, wakil dari populasi yang cukup besar jumlahnya, yaitu bagian dari keseluruhan yang dipilih, dan respreseritatif sifatnya dari keseluruhan (Kartini Kartono, 1990:124).
Adapun yang dijadikan sampel dalam penelitian ini yaitu penulis membagi 2 dari jumlah populasi yaitu 50:2 maka sampel penelitian ini sebanyak 25 anak remaja.

E. Tehnik Pengolahan dan Analisa Data.
Adapun langkah-langkah yang ditempuh dalam melakukan pengolahan data dan analisa data adalah sebagai berikut:
1. Seleksi Data.
Pada tahap ini peneliti menyeleksi data yang telah terkumpul dengan maksud untuk mengadakan penelitian pada yang benar-benar representatif, sehingga sesuai dengan tujuan penelitian.
2. Klarifikasi Data.
Kegiatan ini dilakukan untuk melakukan pengelompokan data sebagai hasil jawaban responden untuk menentukan kategori jawaban responden yang telah terkumpul guna memudahkan pengolahan data dan pengumpulan data.

BAB III
METODE PENELITIAN


A. Metode Penelitian.
Metode penelitian merupakan cara ilmiah untuk memperoleh data. Keterangan-keterangan serta fakta-fakta yang ada hubungannya dengan masalah penelitian. Menurut Sugiyono (1994) “metode penelitian merupakan cara ilmiah yang digunakan untuk mendapatkan cara dengan tujuan-tujuan tertentu”.
Dari uraian tersebut penulis mengambil kesimpulan tentang metode penelitian. Yaitu suatu kerja yang diliputi tindakan ilmiah dalam upaya mengungkapkan permasalahan yang menjadi objek penelitian. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode destritif, yaitu yang mempunyai tujuan dapat mendeskrifsikan apa-apa terjadi saat ini. Di dalamnya terdapat upaya pencatatan deskrifsi.
Analisa dan menginterfretasikan kondisi yang sekarang terjadi.

B. Instrumen Penelitian
1. Penyusunan alat pengumpul data.
Untuk memudahkan dalam melakukan penelitian maka penulis menyusun suatu alat pengumpulan data yaitu:
a. Angket.
Angket adalah penelitian yang dilaksanakan dengan menyebarkan suatu alat Draf pernyataan secara tertulis kepada responden dengan harapan mendapat jawaban seperlunya (Kartini Kartono, 1980:20)
Tehnik ini merupakan alat pengumpulan data yang utama untuk mengumpulkan data.

b. Observasi.
Observasi yaitu study yang disengaja yang sistematis tentang masalah sosial dan gejala-gejala alam dengan cara mengamati dan mencatat (Kartini Kartono 1990:157).
Observasi dilakukan untuk mengumpulkan data sebagai pendukung dari teknik angket melalui kegiatan ini peneliti dapat melihat, mengamati, mengenal dan mengidentifikasi masalah yang akan diteliti.
c. Tabulasi Data.
Setelah data diseleksi dan diklasifikasikan kemudian disusun dan dituangkan dalam tabel sesuai dengan hasil data yang diperoleh.
d. Interprestasi Data.
Untuk melakukan interprestasi data maka diperlukan perhitungan yang digunakan sebagai analisa data yaitu:
1. Perhitungan dengan presentase.
2. Ketentuan mengenai penafsiran terhadap presentase dengan rumus yaitu:


P: Presentase jawaban.
F: Frekuensi jawaban responden
N: Jumlah responden.
Dari perhitungan data di atas maka penulis dapat menafsirkan dengan kriteria sebagai berikut:
0% : Tidak seorang pun.
1%-49% : Sebagian kecil.
50% : Lebih dari setengah.

70%-99% : Sebagian besar.
100% : Seluruhnya.

E. Tempat dan Waktu Penelitian.
Tempat dan waktu penelitian ini dilakukan di Desa Lebak Wangi Kecamatan Sepatan Kabupaten Tangerang dengan waktu penelitian 3 hari.


DAFTAR PUSTAKA.
Conny R. Semiawan. Pendidikan anak dalam keluarga, Jakarta, Nasehat Perkawinan, 1991.
Gunarsa. Psikolog Remaja, Jakarta, BPK, Gunung Mulya, 1981.
Kartini Kartono. Phatologi Sosial Kenakalan Remaja, Jakarta, Rajawali, 1979.
Andi Mapiare, Psikologi Remaja, Surabaya, Usaha Nasional, 1988.
Zakiah Darajat, Problem Remaja di Indonesia, Jakarta, Bulan Bintang, 1978.

kenakalan remaja

Remaja berasal dari kata latin adolensence yang berarti tumbuh atau tumbuh menjadi dewasa. Istilah adolensence mempunyai arti yang lebih luas lagi yang mencakup kematangan mental, emosional sosial dan fisik (Hurlock, 1992). Remaja sebenarnya tidak mempunyai tempat yang jelas karena tidak termasuk golongan anak tetapi tidak juga golongan dewasa atau tua.

Seperti yang dikemukakan oleh Calon (dalam Monks, dkk 1994) bahwa masa remaja menunjukkan dengan jelas sifat transisi atau peralihan karena remaja belum memperoleh status dewasa dan tidak lagi memiliki status anak. Menurut Sri Rumini & Siti Sundari (2004: 53) masa remaja adalah peralihan dari masa anak dengan masa dewasa yang mengalami perkembangan semua aspek/ fungsi untuk memasuki masa dewasa.

Masa remaja berlangsung antara umur 12 tahun sampai dengan 21 tahun bagi wanita dan 13 tahun sampai dengan 22 tahun bagi pria. Sedangkan menurut Zakiah Darajat (1990: 23) remaja adalah:

masa peralihan diantara masa kanak-kanak dan dewasa. Dalam masa ini anak mengalami masa pertumbuhan dan masa perkembangan fisiknya maupun perkembangan psikisnya. Mereka bukanlah anak-anak baik bentuk badan ataupun cara berfikir atau bertindak, tetapi bukan pula orang dewasa yang telah matang.

Hal senada diungkapkan oleh Santrock (2003: 26) bahwa remaja (adolescene) diartikan sebagai masa perkembangan transisi antara masa anak dan masa dewasa yang mencakup perubahan biologis, kognitif, dan sosial-emosional.

Batasan usia remaja yang umum digunakan oleh para ahli adalah antara 12 hingga 21 tahun. Rentang waktu usia remaja ini biasanya dibedakan atas tiga, yaitu 12 – 15 tahun = masa remaja awal, 15 – 18 tahun = masa remaja pertengahan, dan 18 – 21 tahun = masa remaja akhir. Tetapi Monks, Knoers, dan Haditono membedakan masa remaja menjadi empat bagian, yaitu masa pra-remaja 10 – 12 tahun, masa remaja awal 12 – 15 tahun, masa remaja pertengahan 15 – 18 tahun, dan masa remaja akhir 18 – 21 tahun (Deswita, 2006: 192)

Definisi yang dipaparkan oleh Sri Rumini & Siti Sundari, Zakiah Darajat, dan Santrock tersebut menggambarkan bahwa masa remaja adalah masa peralihan dari masa anak-anak dengan masa dewasa dengan rentang usia antara 12-22 tahun, dimana pada masa tersebut terjadi proses pematangan baik itu pematangan fisik, maupun psikologis.
A. LATAR BELAKANG KENAKALAN REMAJA

Telah kita ketahui bahwa kenakalan remaja itu sangat menurunkan moral pada diri kita dan lebih-lebih pada bangasa kita ini,oleh sebab itu kita sebagai calon mahasiswa baru peduli dan tanggap akan moral-moral remaja yang sangat bertolak belakang dengan apa yang telah ditentukan oleh sang maha pencipta, seperti halnya penyalah gunaan obat-obatan terlarang, peraukan bebas yang tidak bisa meminit pada diri kit masing-masimg shingga munculah benih-benih kenakalan remaja yang tumbuh pada diri remaja itu sendiri.


B. PENYEBAB KENAKALAN REMAJA

Sesuatu hal dalam hidup ini yang dapat menjadikan diri kita semakin terbelakang dan tertinggal untuk menjadikan atau membangun negara yang baik dan maju yaitu adanya penyabab dari kenakalan remaja dan salah satu dari penyebab kenakalan remaja (Interen) adalah:
1. adanya orang tua yang kurang memperhatikan pada anaknya
2. danya pertengkaran atau perselisihan antara Bapak dengan Ibu, Bapak dengan anak dan ibu dengan Anak
3. orang tua terlalu membebaskan kepada anaknya dalam hal apapun
4. terjadinya kesalahan dalam mendidik anak
5. orang tua terlalu menekan keinginan anaknya

Begitu juga penyebab salah satu dari kenakalan remaja (exteren) adalah:
1. ketidak cocokan atau ketidak nyamana terhadap lingkungan yang ia tempati
2. salah memilih teman untuk bermaian
3. nudah tergiur terhadap hal-hak yang bersipat Negatif
4. kurangnya pendidikan yang ia dapat sewaktu masih muda atau kanak-kanak.


C. CIRI-CIRI KENEKALAN REMAJA

Dalam hal ini terdapat beberapa macam ciri-ciri tenteng kenakalan remaja adalah sebagai berikut :
1. pemarah, apabila menghadapi suatu permasalahan dan masalah itu terasa tidak cocok maka seketika itu bisa langsung marah.
2. pemalas, biasanya kalau seseorang apabila sudah terjerumus kedalam hal yang negatif biasanya akan menjedi seorang yang pemalas dalam segala hal-hal yang bersifat baik.
3. tidak memiliki rasa belas kasih yang besar.
4. mudah putus asa atau tidak sabaran.
5. apabila dilihat dari segipakaiannya tidakpernah memakai pakaian yang rajin atau sering memakai pakaian yang tidak pantas untk dipakai, seperti laki-laki memakai pakaian perempuan atau sebaliknya.
6. potngan rambut atau keadaan tubuhnya tidak pernah diperhatikan.
7. tidak mengenal yang namanya dosa.
8. dan tidak pernah merasa takut terhadap siapapun.
9. dan lain-lain.



D. AKIBAT DARI KENAKALAN REMAJA

Setelah seseorang melakukan sebuah usaha baik itubaik atau tidak baik yang pasti pasti akan menerima atau mendapatkan manfaat, dan apabila yang dikerjakannya itu selalu bersimpangan dengan ajaran agama maupun peraturan dari negara maka juga pasti akan mendapatkan akibatnya. Akibat dari kenakalan remaja antara lain adalah sebagai berikut yang diantaranya :
1. apabiala bertempat dimasyarakat akan mendapatkan teguran atau gunjingan dari masyarakat setempat.
2. akan dibenci dan di musuhi banyak orang.
3. tentunta akan dijauhi banyak orang.
4. tidak disukai oleh khalayak.

Sampai saat ini masalah seksualitas selalu menjadi topik yang menarik untuk dibicarakan. Hal ini dimungkinkan karena permasalahan seksual telah menjadi suatu hal yang sangat melekat pada diri manusia. Seksualitas tidak bisa dihindari oleh makhluk hidup, karena dengan seks makhluk hidup dapat terus bertahan menjaga kelestarian keturunannya.

Pada masa remaja rasa ingin tahu terhadap masalah seksual sangat penting dalam pembentukan hubungan baru yang lebih matang dengan lawan jenis. Padahal pada masa remaja informasi tentang masalah seksual sudah seharusnya mulai diberikan, agar remaja tidak mencari informasi dari orang lain atau dari sumber-sumber yang tidak jelas atau bahkan keliru sama sekali.

Pemberian informasi masalah seksual menjadi penting terlebih lagi mengingat remaja berada dalam potensi seksual yang aktif, karena berkaitan dengan dorongan seksual yang dipengaruhi hormon dan sering tidak memiliki informasi yang cukup mengenai aktivitas seksual mereka sendiri (Handbook of Adolecent psychology, 1980). Tentu saja hal tersebut akan sangat berbahaya bagi perkembangan jiwa remaja bila ia tidak memiliki pengetahuan dan informasi yang tepat. Fakta menunjukkan bahwa sebagian besar remaja kita tidak mengetahui dampak dari perilaku seksual yang mereka lakukan, seringkali remaja sangat tidak matang untuk melakukan hubungan seksual terlebih lagi jika harus menanggung resiko dari hubungan seksual tersebut.

Karena meningkatnya minat remaja pada masalah seksual dan sedang berada dalam potensi seksual yang aktif, maka remaja berusaha mencari berbagai informasi mengenai hal tersebut. Dari sumber informasi yang berhasil mereka dapatkan, pada umumnya hanya sedikit remaja yang mendapatkan seluk beluk seksual dari orang tuanya. Oleh karena itu remaja mencari atau mendapatkan dari berbagai sumber informasi yang mungkin dapat diperoleh, misalnya seperti di sekolah atau perguruan tinggi, membahas dengan teman-teman, buku-buku tentang seks, media massa atau internet.

Memasuki Milenium baru ini sudah selayaknya bila orang tua dan kaum pendidik bersikap lebih tanggap dalam menjaga dan mendidik anak dan remaja agar ekstra berhati-hati terhadap gejala-gejala sosial, terutama yang berkaitan dengan masalah seksual, yang berlangsung saat ini. Seiring perkembangan yang terjadi sudah saatnya pemberian penerangan dan pengetahuan masalah seksualitas pada anak dan remaja ditingkatkan. Pandangan sebagian besar masyarakat yang menganggap seksualitas merupakan suatu hal yang alamiah, yang nantinya akan diketahui dengan sendirinya setelah mereka menikah sehingga dianggap suatu hal tabu untuk dibicarakan secara terbuka, nampaknya secara perlahan-lahan harus diubah.

Sudah saatnya pandangan semacam ini harus diluruskan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan dan membahayakan bagi anak dan remaja sebagai generasi penerus bangsa. Remaja yang hamil di luar nikah, aborsi, penyakit kelamin, dll, adalah contoh dari beberapa kenyataan pahit yang sering terjadi pada remaja sebagai akibat pemahaman yang keliru mengenai seksualitas.
Karakteristik Seksual Remaja

Pengertian seksual secara umum adalah sesuatu yang berkaitan dengan alat kelamin atau hal-hal yang berhubungan dengan perkara-perkara hubungan intim antara laki-laki dengan perempuan. Karakter seksual masing-masing jenis kelamin memiliki spesifikasi yang berbeda hal ini seperti yang pendapat berikut ini :

Sexual characteristics are divided into two types. Primary sexual characteristics are directly related to reproduction and include the sex organs (genitalia). Secondary sexual characteristics are attributes other than the sex organs that generally distinguish one sex from the other but are not essential to reproduction, such as the larger breasts characteristic of women and the facial hair and deeper voices characteristic of men (Microsoft Encarta Encyclopedia 2002).

Pendapat tersebut seiring dengan pendapat Hurlock (1991), seorang ahli psikologi perkembangan, yang mengemukakan tanda-tanda kelamin sekunder yang penting pada laki-laki dan perempuan. Menurut Hurlock, pada remaja putra : tumbuh rambut kemaluan, kulit menjadi kasar, otot bertambah besar dan kuat, suara membesar dan lain,lain. Sedangkan pada remaja putri : pinggul melebar, payudara mulai tumbuh, tumbuh rambut kemaluan, mulai mengalami haid, dan lain-lain.

Seiring dengan pertumbuhan primer dan sekunder pada remaja ke arah kematangan yang sempurna, muncul juga hasrat dan dorongan untuk menyalurkan keinginan seksualnya. Hal tersebut merupakan suatu yang wajar karena secara alamiah dorongan seksual ini memang harus terjadi untuk menyalurkan kasih sayang antara dua insan, sebagai fungsi pengembangbiakan dan mempertahankan keturunan.
Perilaku Seksual

Perilaku seksual adalah segala tingkah laku yang didorong oleh hasrat seksual, baik dengan lawan jenis maupun sesama jenis. Bentuk-bentuk tingkah laku ini dapat beraneka ragam, mulai dari perasaan tertarik hingga tingkah laku berkencan, bercumbu dan senggama. Obyek seksual dapat berupa orang, baik sejenis maupun lawan jenis, orang dalam khayalan atau diri sendiri. Sebagian tingkah laku ini memang tidak memiliki dampak, terutama bila tidak menimbulkan dampak fisik bagi orang yang bersangkutan atau lingkungan sosial. Tetapi sebagian perilaku seksual (yang dilakukan sebelum waktunya) justru dapat memiliki dampak psikologis yang sangat serius, seperti rasa bersalah, depresi, marah, dan agresi.

Sementara akibat psikososial yang timbul akibat perilaku seksual antara lain adalah ketegangan mental dan kebingungan akan peran sosial yang tiba-tiba berubah, misalnya pada kasus remaja yang hamil di luar nikah. Belum lagi tekanan dari masyarakat yang mencela dan menolak keadaan tersebut. Selain itu resiko yang lain adalah terganggunya kesehatan yang bersangkutan, resiko kelainan janin dan tingkat kematian bayi yang tinggi. Disamping itu tingkat putus sekolah remaja hamil juga sangat tinggi, hal ini disebabkan rasa malu remaja dan penolakan sekolah menerima kenyataan adanya murid yang hamil diluar nikah. Masalah ekonomi juga akan membuat permasalahan ini menjadi semakin rumit dan kompleks.

Berbagai perilaku seksual pada remaja yang belum saatnya untuk melakukan hubungan seksual secara wajar antara lain dikenal sebagai :

* Masturbasi atau onani yaitu suatu kebiasaan buruk berupa manipulasi terhadap alat genital dalam rangka menyalurkan hasrat seksual untuk pemenuhan kenikmatan yang seringkali menimbulkan goncangan pribadi dan emosi.

* Berpacaran dengan berbagai perilaku seksual yang ringan seperti sentuhan, pegangan tangan sampai pada ciuman dan sentuhan-sentuhan seks yang pada dasarnya adalah keinginan untuk menikmati dan memuaskan dorongan seksual.

* Berbagai kegiatan yang mengarah pada pemuasan dorongan seksual yang pada dasarnya menunjukan tidak berhasilnya seseorang dalam mengendalikannya atau kegagalan untuk mengalihkan dorongan tersebut ke kegiatan lain yang sebenarnya masih dapat dikerjakan.

* Dorongan atau hasrat untuk melakukan hubungan seksual selalu muncul pada remaja, oleh karena itu bila tidak ada penyaluran yang sesuai (menikah) maka harus dilakukan usaha untuk memberi pengertian dan pengetahuan mengenai hal tersebut.

Adapun faktor-faktor yang dianggap berperan dalam munculnya permasalahan seksual pada remaja, menurut Sarlito W. Sarwono (Psikologi Remaja,1994) adalah sebagai berikut :

* Perubahan-perubahan hormonal yang meningkatkan hasrat seksual remaja. Peningkatan hormon ini menyebabkan remaja membutuhkan penyaluran dalam bentuk tingkah laku tertentu

* Penyaluran tersebut tidak dapat segera dilakukan karena adanya penundaan usia perkawinan, baik secara hukum oleh karena adanya undang-undang tentang perkawinan, maupun karena norma sosial yang semakin lama semakin menuntut persyaratan yang terus meningkat untuk perkawinan (pendidikan, pekerjaan, persiapan mental dan lain-lain)

* Norma-norma agama yang berlaku, dimana seseorang dilarang untuk melakukan hubungan seksual sebelum menikah. Untuk remaja yang tidak dapat menahan diri memiliki kecenderungan untuk melanggar hal-hal tersebut.

* Kecenderungan pelanggaran makin meningkat karena adanya penyebaran informasi dan rangsangan melalui media masa yang dengan teknologi yang canggih (cth: VCD, buku stensilan, Photo, majalah, internet, dan lain-lain) menjadi tidak terbendung lagi. Remaja yang sedang dalam periode ingin tahu dan ingin mencoba, akan meniru apa dilihat atau didengar dari media massa, karena pada umumnya mereka belum pernah mengetahui masalah seksual secara lengkap dari orangtuanya.

* Orangtua sendiri, baik karena ketidaktahuannya maupun karena sikapnya yang masih mentabukan pembicaraan mengenai seks dengan anak, menjadikan mereka tidak terbuka pada anak, bahkan cenderung membuat jarak dengan anak dalam masalah ini.

* Adanya kecenderungan yang makin bebas antara pria dan wanita dalam masyarakat, sebagai akibat berkembangnya peran dan pendidikan wanita, sehingga kedudukan wanita semakin sejajar dengan pria.

Pendidikan Seksual

Menurut Sarlito dalam bukunya Psikologi Remaja (1994), secara umum pendidikan seksual adalah suatu informasi mengenai persoalan seksualitas manusia yang jelas dan benar, yang meliputi proses terjadinya pembuahan, kehamilan sampai kelahiran, tingkah laku seksual, hubungan seksual, dan aspek-aspek kesehatan, kejiwaan dan kemasyarakatan. Masalah pendidikan seksual yang diberikan sepatutnya berkaitan dengan norma-norma yang berlaku di masyarakat, apa yang dilarang, apa yang dilazimkan dan bagaimana melakukannya tanpa melanggar aturan-aturan yang berlaku di masyarakat.

Pendidikan seksual merupakan cara pengajaran atau pendidikan yang dapat menolong muda-mudi untuk menghadapi masalah hidup yang bersumber pada dorongan seksual. Dengan demikian pendidikan seksual ini bermaksud untuk menerangkan segala hal yang berhubungan dengan seks dan seksualitas dalam bentuk yang wajar. Menurut Singgih, D. Gunarsa, penyampaian materi pendidikan seksual ini seharusnya diberikan sejak dini ketika anak sudah mulai bertanya tentang perbedaan kelamin antara dirinya dan orang lain, berkesinambungan dan bertahap, disesuaikan dengan kebutuhan dan umur anak serta daya tangkap anak ( dalam Psikologi praktis, anak, remaja dan keluarga, 1991).

Dalam hal ini pendidikan seksual idealnya diberikan pertama kali oleh orangtua di rumah, mengingat yang paling tahu keadaan anak adalah orangtuanya sendiri. Tetapi sayangnya di Indonesia tidak semua orangtua mau terbuka terhadap anak di dalam membicarakan permasalahan seksual. Selain itu tingkat sosial ekonomi maupun tingkat pendidikan yang heterogen di Indonesia menyebabkan ada orang tua yang mau dan mampu memberikan penerangan tentang seks tetapi lebih banyak yang tidak mampu dan tidak memahami permasalahan tersebut. Dalam hal ini maka sebenarnya peran dunia pendidikan sangatlah besar.
Tujuan Pendidikan Seksual

Pendidikan seksual selain menerangkan tentang aspek-aspek anatomis dan biologis juga menerangkan tentang aspek-aspek psikologis dan moral. Pendidikan seksual yang benar harus memasukkan unsur-unsur hak asasi manusia. Juga nilai-nilai kultur dan agama diikutsertakan sehingga akan merupakan pendidikan akhlak dan moral juga.

Menurut Kartono Mohamad pendidikan seksual yang baik mempunyai tujuan membina keluarga dan menjadi orang tua yang bertanggungjawab (dalam Diskusi Panel Islam Dan Pendidikan Seks Bagi Remaja, 1991). Beberapa ahli mengatakan pendidikan seksual yang baik harus dilengkapi dengan pendidikan etika, pendidikan tentang hubungan antar sesama manusia baik dalam hubungan keluarga maupun di dalam masyarakat.

Juga dikatakan bahwa tujuan dari pendidikan seksual adalah bukan untuk menimbulkan rasa ingin tahu dan ingin mencoba hubungan seksual antara remaja, tetapi ingin menyiapkan agar remaja tahu tentang seksualitas dan akibat-akibatnya bila dilakukan tanpa mematuhi aturan hukum, agama dan adat istiadat serta kesiapan mental dan material seseorang. Selain itu pendidikan seksual juga bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan mendidik anak agar berperilaku yang baik dalam hal seksual, sesuai dengan norma agama, sosial dan kesusilaan (Tirto Husodo, Seksualitet dalam mengenal dunia remaja, 1987).

Penjabaran tujuan pendidikan seksual dengan lebih lengkap sebagai berikut :

* Memberikan pengertian yang memadai mengenai perubahan fisik, mental dan proses kematangan emosional yang berkaitan dengan masalah seksual pada remaja.
* Mengurangi ketakutan dan kecemasan sehubungan dengan perkembangan dan penyesuaian seksual (peran, tuntutan dan tanggungjawab)
* Membentuk sikap dan memberikan pengertian terhadap seks dalam semua manifestasi yang bervariasi
* Memberikan pengertian bahwa hubungan antara manusia dapat membawa kepuasan pada kedua individu dan kehidupan keluarga.
* Memberikan pengertian mengenai kebutuhan nilai moral yang esensial untuk memberikan dasar yang rasional dalam membuat keputusan berhubungan dengan perilaku seksual.
* Memberikan pengetahuan tentang kesalahan dan penyimpangan seksual agar individu dapat menjaga diri dan melawan eksploitasi yang dapat mengganggu kesehatan fisik dan mentalnya.
* Untuk mengurangi prostitusi, ketakutan terhadap seksual yang tidak rasional dan eksplorasi seks yang berlebihan.
* Memberikan pengertian dan kondisi yang dapat membuat individu melakukan aktivitas seksual secara efektif dan kreatif dalam berbagai peran, misalnya sebagai istri atau suami, orang tua, anggota masyarakat.

Jadi tujuan pendidikan seksual adalah untuk membentuk suatu sikap emosional yang sehat terhadap masalah seksual dan membimbing anak dan remaja ke arah hidup dewasa yang sehat dan bertanggung jawab terhadap kehidupan seksualnya. Hal ini dimaksudkan agar mereka tidak menganggap seks itu suatu yang menjijikan dan kotor. Tetapi lebih sebagai bawaan manusia, yang merupakan anugrah Tuhan dan berfungsi penting untuk kelanggengan kehidupan manusia, dan supaya anak-anak itu bisa belajar menghargai kemampuan seksualnya dan hanya menyalurkan dorongan tersebut untuk tujuan tertentu (yang baik) dan pada waktu yang tertentu saja.
Beberapa Kiat

Para ahli berpendapat bahwa pendidik yang terbaik adalah orang tua dari anak itu sendiri. Pendidikan yang diberikan termasuk dalam pendidikan seksual. Dalam membicarakan masalah seksual adalah yang sifatnya sangat pribadi dan membutuhkan suasana yang akrab, terbuka dari hati ke hati antara orang tua dan anak.

Hal ini akan lebih mudah diciptakan antara ibu dengan anak perempuannya atau bapak dengan anak laki-lakinya, sekalipun tidak ditutup kemungkinan dapat terwujud bila dilakukan antara ibu dengan anak laki-lakinya atau bapak dengan anak perempuannya. Kemudian usahakan jangan sampai muncul keluhan seperti tidak tahu harus mulai dari mana, kekakuan, kebingungan dan kehabisan bahan pembicaraan.

Dalam memberikan pendidikan seks pada anak jangan ditunggu sampai anak bertanya mengenai seks. Sebaiknya pendidikan seks diberikan dengan terencana, sesuai dengan keadaan dan kebutuhan anak. Sebaiknya pada saat anak menjelang remaja dimana proses kematangan baik fisik, maupun mentalnya mulai timbul dan berkembang kearah kedewasaan.

Beberapa hal penting dalam memberikan pendidikan seksual, seperti yang diuraikan oleh Singgih D. Gunarsa (1995) berikut ini, mungkin patut anda perhatikan:

* Cara menyampaikannya harus wajar dan sederhana, jangan terlihat ragu-ragu atau malu.
* Isi uraian yang disampaikan harus obyektif, namun jangan menerangkan yang tidak-tidak, seolah-olah bertujuan agar anak tidak akan bertanya lagi, boleh mempergunakan contoh atau simbol seperti misalnya : proses pembuahan pada tumbuh-tumbuhan, sejauh diperhatikan bahwa uraiannya tetap rasional.
* Dangkal atau mendalamnya isi uraiannya harus disesuaikan dengan kebutuhan dan dengan tahap perkembangan anak. Terhadap anak umur 9 atau 10 tahun t belum perlu menerangkan secara lengkap mengenai perilaku atau tindakan dalam hubungan kelamin, karena perkembangan dari seluruh aspek kepribadiannya memang belum mencapai tahap kematangan untuk dapat menyerap uraian yang mendalam mengenai masalah tersebut.
* Pendidikan seksual harus diberikan secara pribadi, karena luas sempitnya pengetahuan dengan cepat lambatnya tahap-tahap perkembangan tidak sama buat setiap anak. Dengan pendekatan pribadi maka cara dan isi uraian dapat disesuaikan dengan keadaan khusus anak.
* Pada akhirnya perlu diperhatikan bahwa usahakan melaksanakan pendidikan seksual perlu diulang-ulang (repetitif) selain itu juga perlu untuk mengetahui seberapa jauh sesuatu pengertian baru dapat diserap oleh anak, juga perlu untuk mengingatkan dan memperkuat (reinforcement) apa yang telah diketahui agar benar-benar menjadi bagian dari pengetahuannya.

Saya yakin pasti masih ada cara-cara lain yang dapat anda gunakan dalam mendidik anak remaja anda. Akhir kata saya berharap semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi remaja, orang tua dan pendidik dalam membentuk remaja menjadi generasi penerus bangsa yang memiliki kualitas kehidupan yang lebih tinggi dalam menghadapi tantangan yang lebih berat di masa yang akan datang.

Senin, 21 Maret 2011

paham ajaran satanisme

Setanisme



Setanisme secara singkat dapat diartikan sebagai penyembahan setan dan menjadikannya sebagai tuhan. Selain menolak Allah, semua agama dan nilai keagamaan, gerakan jahat ini memiliki ajaran melaksanakan hal-hal yang oleh agama dianggap berdosa. Setanisme juga menerima setan, lambang kejahatan, sebagai pemimpin dan pembimbing.

Sejarah Satanisme

Kaum Setanis, yakni para pengikut ajaran setanisme, sudah ada dan melaksanakan kegiatan mereka di setiap tahap sejarah dan dalam setiap peradaban, dari Mesir kuno sampai Yunani kuno, serta sejak Abad Pertengahan sampai hari ini. Di antara abad ke-14 dan ke-16, para tukang sihir dan orang yang menolak agama sama-sama memuja setan. Setelah tahun 1880-an, di Prancis, Inggris, Jerman, dan sekaligus di berbagai negara lain di Eropa dan Amerika, Setanisme diatur dalam perkumpulan dan tersebar di kalangan orang yang mencari keyakinan dan agama lain.

Penyembahan setan terus berlanjut sejak abad ke-19, mula-mula sebagai Setanisme tradisional, lalu dalam aliran sesat yang lebih kecil yang merupakan pecahannya. Upacara kejam yang dilakukan oleh tukang sihir dan orang-orang tak bertuhan, pengorbanan anak dan orang dewasa kepada setan, perayaan Misa Hitam dan upacara Setanisme tradisional lainnya telah diwariskan diam-diam secara turun temurun.

Lambang Setanisme tradisional yang terpenting adalah dewa Romawi kuno Baphomet. Pada waktu itu, Baphomet menjadi lambang bagi orang yang memuja setan. Para ahli sejarah yang menelusuri asal-usul sosok berkepala kambing ini telah menemukan beberapa petunjuk penting tentang kegiatan Setanis. Lambang Setanis terpenting kedua adalah pentagram, yaitu bintang bersegi lima di dalam lingkaran. Yang menarik, ada dua perkumpulan rahasia lainnya di samping para Setanis yang menggunakan Baphomet dan pentagram sebagai lambang. Yang pertama adalah perkumpulan Kesatria Biara Yerusalem (Knight Templars), yaitu perkumpulan yang dituduh oleh Gereja Katolik sebagai penyembah setan, dan dibubarkan pada tahun 1311. Perkumpulan lainnya adalah perkumpulan Mason yang telah bertahun-tahun lamanya menimbulkan rasa penasaran karena kerahasiaan dan upacaranya yang aneh.

Banyak ahli sejarah, yang telah menyelidiki masalah itu, percaya bahwa terdapat hubungan antara Kesatria Biara Yerusalem dengan perkumpulan Mason. Menurut mereka, kedua kelompok itu saling melanjutkan satu sama lain. Sesudah Kesatria Biara Yerusalem dilarang oleh Gereja, perkumpulan itu melanjutkan keberadaannya secara rahasia dan akhirnya berubah menjadi paham Mason. Yang pasti tentang Freemasonry adalah, perkumpulan ini bersifat amat rahasia, punya susunan organisasi, dengan anggota di seluruh pelosok dunia. Uraian yang diberikan para ahli seperti Leo Taxil, yang pernah menjadi seorang Mason, namun telah keluar dari perkumpulan itu, mengatakan bahwa para Mason amat menghormati Baphomet dan melangsungkan upacara yang menyerupai tata-cara penyembahan setan. Kenyataan lain yang menimbulkan kecurigaan adalah bahwa banyak pengikut Setanisme yang kemudian menjadi anggota organisasi Masonis.

Kini, para setanis telah meninggalkan upacara dan markasnya yang rahasia itu, untuk keluar ke jalan-jalan. Para Setanis bergiat di setiap negara untuk menyebarkan ajarannya dengan gigih dalam buku-buku, terbitan berkala, dan terutama di Internet dalam usaha mereka menarik anggota. Tak peduli di negara mana pun mereka berada, para Setanis menampilkan citra yang sama. Cara berpakaian, tata cara penyembahan, kesamaan surat yang mereka tinggalkan sebelum melakukan bunuh diri dan ciri lainnya menunjukkan bahwa Setanisme bukanlah gerakan biasa yang dipenuhi para penganggur, melainkan sebuah organisasi yang sengaja bersandar pada landasan pemikiran.
[sunting] Setanisme dan Materialisme

Pada dasarnya aliran Setanisme dibagi menjadi dua macam,yaitu Teistik dan Atheistik.Aliran teistik atau biasa disebut juga Setanisme Tradisional,adalah suatu bentuk kepercayaan yang menganggap bahwa Setan sebagai dewa,sedangkan aliran Atheistik adalah suatu aliran kepercayaan yang tidak menganggap adanya Tuhan ataupun Dewa untuk disembah,melainkan mereka menggunakan "Setan" sebagai simbol pada diri manusia,sebagai simbol keduniawian dan keserakahan,atau dengan kata lain mereka dapat dikatakan menyembah diri ,mereka sendiri.Salah satu Aliran Setanisme Atheistik yang terkenal adalah Gereja Setan (the Church of Satan) yang didirikan oleh Anton Szandor LaVey (Anton LaVey),karena namanya aliran ini disebut dengan aliran LaVeyan.

Suatu ciri kaum Setanis masa kini adalah, mereka semua atheis (tidak mengakui Tuhan). Mereka juga sekaligus kaum materialis, artinya, mereka hanya percaya kepada keberadaan benda belaka. Mereka mengingkari adanya Tuhan dan semua makhluk gaib. Oleh karena itu, kaum Setanis tidak percaya kepada setan sebagai makhluk yang nyata. Meskipun disebut sebagai penyembah setan, mereka tidak mengakui adanya setan. Bagi kaum Setanis, setan hanyalah lambang yang menyatakan permusuhan mereka terhadap agama dan kekerasan hati mereka. Dalam sebuah tulisan yang berjudul “Pengantar Setanisme” yang diterbitkan Gereja Setan, dinyatakan bahwa para Setanis sebenarnya adalah ateis:


Setanisme adalah sebuah agama yang tak mengenal Tuhan dan menganut paham tidak ada yang perlu ditakuti selain akibat tindakan kita. Kaum Setanis tidak percaya adanya Allah, malaikat, surga atau neraka, iblis, setan, ruh jahat, ruh baik, peri, atau makhluk gaib yang jahat. …Setanisme bersifat ateis …Otodeis: kami menyembah diri kami sendiri. …Setanisme adalah materialis … Setanisme adalah lawan agama. (Vexen Crabtree, “A Description of Satanisme”)

Singkatnya, ini adalah hasil filsafat kebendaan dan tak mengenal Tuhan yang telah tersebar sejak abad ke-19. Seperti filsafat ini, Setanisme menyandarkan diri pada teori yang dianggap ilmiah: Teori Evolusi Darwin.
[sunting] Musik dan Film Satanisme.

Satanisme muncul dalam banyak hal salah satunya adalah film dan musik. Banyak film yang menceritakan dengan terbuka idiom satanisme serta kisah kuasa gelap (dark forces). Film populer seperti : Friday The 13th, The Crow, Devils Advocate, Interview With The Vampire, bahkan serial The X-Files mengandung alur cerita dimana setan, satanisme atau black magic menjadi bagian penting dari film. Konon tahun 1968, Anton Szandor La Vey pernah menjadi penasehat teknis sekaligus pemeran film Rosemarys Baby, film Omen 1976 disebut telah memopulerkan satanisme.

Dalam musik ada banyak sekali contoh musik yang berisi satanisme, contoh :


* Lagu dari Ozzy Osbourne "Anggur baik tapi Wiski lebih cepat, bunuh dirilah satu-satunya jalan keluar"
* Lagu dari David Bowie (majalah Rolling Stone) mengatakan Rock akan selalu menjadi musik setan
* Lagu dari Stairway to Heaven jika di putar terbalik akan memunculkan syair pemujaan setan.
* Lagu dari Metallica dalam The Prince melantunkan Bida.dari dari bawah, Aku ingin menjual jiwaku. Setan ambil jiwaku.
* Pink Floyd menulis lagu Lucifer Sam dengan lirik : Lucifer Sam selalu duduk di sisimu..selalu dekat denganmu.
* Thn 1992, Red Hot Chilli Peppers saat penerimaan anugreah MTV Awards berucap. Pertama-tama kami ingin berterima kasih pada Setan.
* Marilyin Manson, salah satu umat GS pada majalah Spin edisi Agustus 1996. Saya berharap dikenang sebagai sosok yang mengakhiri sejarah Kekristenan, Manson tak ragu merobek Injil dan meneriakkan penghinaan terhadap Yesus Kristus.

Di Indonesia : - Group Black Metal(4 tahunlalu) Sebelum naik panggung, mereka menyembelih marmut hidup dan meminum darahnya, kadang mereka membawa salib terbalik ke atas panggung.

hujan asam

Hujan asam
Hujan asam diartikan sebagai segala macam hujan dengan pH di bawah 5,6. Hujan secara alami bersifat asam (pH sedikit di bawah 6) karena karbondioksida (CO2) di udara yang larut dengan air hujan memiliki bentuk sebagai asam lemah. Jenis asam dalam hujan ini sangat bermanfaat karena membantu melarutkan mineral dalam tanah yang dibutuhkan oleh tumbuhan dan binatang.
Hujan asam disebabkan oleh belerang (sulfur) yang merupakan pengotor dalam bahan bakar fosil serta nitrogen di udara yang bereaksi dengan oksigen membentuk sulfur dioksida dan nitrogen oksida. Zat-zat ini berdifusi ke atmosfer dan bereaksi dengan air untuk membentuk asam sulfat dan asam nitrat yang mudah larut sehingga jatuh bersama air hujan. Air hujan yang asam tersebut akan meningkatkan kadar keasaman tanah dan air permukaan yang terbukti berbahaya bagi kehidupan ikan dan tanaman. Usaha untuk mengatasi hal ini saat ini sedang gencar dilaksanakan.
Sumber
Secara alami hujan asam dapat terjadi akibat semburan dari gunung berapi dan dari proses biologis di tanah, rawa, dan laut. Akan tetapi, mayoritas hujan asam disebabkan oleh aktivitas manusia seperti industri, pembangkit tenaga listrik, kendaraan bermotor dan pabrik pengolahan pertanian (terutama amonia). Gas-gas yang dihasilkan oleh proses ini dapat terbawa angin hingga ratusan kilometer di atmosfer sebelum berubah menjadi asam dan terdeposit ke tanah.
Hujan asam karena proses industri telah menjadi masalah yang penting di Republik Rakyat Cina, Eropa Barat, Rusia dan daerah-daerah di arahan anginnya. Hujan asam dari pembangkit tenaga listrik di Amerika Serikat bagian Barat telah merusak hutan-hutan di New York dan New England. Pembangkit tenaga listrik ini umumnya menggunakan batu bara sebagai bahan bakarnya.


Proses yang terlibat dalam pemecahan Asam ( catatan: bahwa hanya SO2 dan NOX memegang peran penting dalam hujan asam).
Pembentukan hujan asam
Secara sederhana, reaksi pembentukan hujan asam sebagai berikut:

Bukti terjadinya peningkatan hujan asam diperoleh dari analisa es kutub. Terlihat turunnya kadar pH sejak dimulainya Revolusi Industri dari 6 menjadi 4,5 atau 4. Informasi lain diperoleh dari organisme yang dikenal sebagai diatom yang menghuni kolam-kolam. Setelah bertahun-tahun, organisme-organisme yang mati akan mengendap dalam lapisan-lapisan sedimen di dasar kolam. Pertumbuhan diatom akan meningkat pada pH tertentu, sehingga jumlah diatom yang ditemukan di dasar kolam akan memperlihatkan perubahan pH secara tahunan bila kita melihat ke masing-masing lapisan tersebut.
Sejak dimulainya Revolusi Industri, jumlah emisi sulfur dioksida dan nitrogen oksida ke atmosfer turut meningkat. Industri yang menggunakan bahan bakar fosil, terutama batu bara, merupakan sumber utama meningkatnya oksida belerang ini. Pembacaan pH di area industri kadang-kadang tercatat hingga 2,4 (tingkat keasaman cuka). Sumber-sumber ini, ditambah oleh transportasi, merupakan penyumbang-penyumbang utama hujan asam.
Masalah hujan asam tidak hanya meningkat sejalan dengan pertumbuhan populasi dan industri tetapi telah berkembang menjadi lebih luas. Penggunaan cerobong asap yang tinggi untuk mengurangi polusi lokal berkontribusi dalam penyebaran hujan asam, karena emisi gas yang dikeluarkannya akan masuk ke sirkulasi udara regional yang memiliki jangkauan lebih luas. Sering sekali, hujan asam terjadi di daerah yang jauh dari lokasi sumbernya, di mana daerah pegunungan cenderung memperoleh lebih banyak karena tingginya curah hujan di sini.
Terdapat hubungan yang erat antara rendahnya pH dengan berkurangnya populasi ikan di danau-danau. pH di bawah 4,5 tidak memungkinkan bagi ikan untuk hidup, sementara pH 6 atau lebih tinggi akan membantu pertumbuhan populasi ikan. Asam di dalam air akan menghambat produksi enzim dari larva ikan trout untuk keluar dari telurnya. Asam juga mengikat logam beracun seperi alumunium di danau. Alumunium akan menyebabkan beberapa ikan mengeluarkan lendir berlebihan di sekitar insangnya sehingga ikan sulit bernafas. Pertumbuhan Phytoplankton yang menjadi sumber makanan ikan juga dihambat oleh tingginya kadar pH.
Tanaman dipengaruhi oleh hujan asam dalam berbagai macam cara. Lapisan lilin pada daun rusak sehingga nutrisi menghilang sehingga tanaman tidak tahan terhadap keadaan dingin, jamur dan serangga. Pertumbuhan akar menjadi lambat sehingga lebih sedikit nutrisi yang bisa diambil, dan mineral-mineral penting menjadi hilang.
Ion-ion beracun yang terlepas akibat hujan asam menjadi ancaman yang besar bagi manusia. Tembaga di air berdampak pada timbulnya wabah diare pada anak dan air tercemar alumunium dapat menyebabkan penyakit Alzheimer.
Sejarah
Hujan asam dilaporkan pertama kali di Manchester, Inggris, yang menjadi kota penting dalam Revolusi Industri. Pada tahun 1852, Robert Angus Smith menemukan hubungan antara hujan asam dengan polusi udara. Istilah hujan asam tersebut mulai digunakannya pada tahun 1872. Ia mengamati bahwa hujan asam dapat mengarah pada kehancuran alam.
Walaupun hujan asam ditemukan di tahun 1852, baru pada tahun 1970-an para ilmuwan mulai mengadakan banyak melakukan penelitian mengenai fenomena ini. Kesadaran masyarakat akan hujan asam di Amerika Serikat meningkat di tahun 1990-an setelah di New York Times memuat laporan dari Hubbard Brook Experimental Forest di New Hampshire tentang of the banyaknya kerusakan lingkungan yang diakibatkan oleh hujan asam.
Metode Pencegahan
Di Amerika Serikat, banyak pembangkit tenaga listrik tenaga batu bara menggunakan Flue gas desulfurization (FGD) untuk menghilangkan gas yang mengandung belerang dari cerobong mereka. Sebagai contoh FGD adalah wet scrubber yang umum digunakan di Amerika Serikat dan negara-negara lainnya. Wet scrubber pada dasarnya adalah tower yang dilengkapi dengan kipas yang mengambil gas asap dari cerobong ke tower tersebut. Kapur atau batu kapur dalam bentuk bubur juga diinjeksikan ke ke dalam tower sehingga bercampur dengan gas cerobong serta bereaksi dengan sulfur dioksida yang ada, Kalsium karbonat dalam batu kapur menghasilkan kalsium sulfat ber pH netral yang secara fisik dapat dikeluarkan dari scrubber. Oleh karena itu, scrubber mengubah polusi menjadi sulfat industri.
Di beberapa area, sulfat tersebut dijual ke pabrik kimia sebagai gipsum bila kadar kalsium sulfatnya tinggi. Di tempat lain, sulfat tersebut ditempatkan di land-fill.
Lapisan ozon
Lapisan ozon adalah lapisan di atmosfer pada ketinggian 19 - 48 km (12 - 30 mil) di atas permukaan Bumi yang mengandung molekul-molekul ozon. Konsentrasi ozon di lapisan ini mencapai 10 ppm dan terbentuk akibat pengaruh sinar ultraviolet Matahari terhadap molekul-molekul oksigen. Peristiwa ini telah terjadi sejak berjuta-juta tahun yang lalu, tetapi campuran molekul-molekul nitrogen yang muncul di atmosfer menjaga konsentrasi ozon relatif stabil.
Ozon adalah gas beracun sehingga bila berada dekat permukaan tanah akan berbahaya bila terhisap dan dapat merusak paru-paru. Sebaliknya, lapisan ozon di atmosfer melindungi kehidupan di Bumi karena ia melindunginya dari radiasi sinar ultraviolet yang dapat menyebabkan kanker. Oleh karena itu, para ilmuan sangat khawatir ketika mereka menemukan bahwa bahan kimia kloro fluoro karbon (CFC) yang biasa digunakan sebagai media pendingin dan gas pendorong spray aerosol, memberikan ancaman terhadap lapisan ini. Bila dilepas ke atmosfer, zat yang mengandung klorin ini akan dipecah oleh sinar Matahari yang menyebabkan klorin dapat bereaksi dan menghancurkan molekul-molekul ozon. Setiap satu molekul CFC mampu menghancurkan hingga 100.000 molekul ozon. Oleh karena itu, penggunaan CFC dalam aerosol dilarang di Amerika Serikat dan negara-negara lain di dunia. Bahan-bahan kimia lain seperti bromin halokarbon, dan juga nitrogen oksida dari pupuk, juga dapat menyerang lapisan ozon.
Menipisnya lapisan ozon dalam atmosfer bagian atas diperkirakan menjadi penyebab meningkatnya penyakit kanker kulit dan katarak pada manusia, merusak tanaman pangan tertentu, memengaruhi plankton yang akan berakibat pada rantai makanan di laut, dan meningkatnya karbondioksida (lihat pemanasan global) akibat berkurangnya tanaman dan plankton. Sebaliknya, terlalu banyak ozon di bagian bawah atmosfer membantu terjadinya kabut campur asap, yang berkaitan dengan iritasi saluran pernapasan dan penyakit pernapasan akut bagi mereka yang menderita masalah kardiopulmoner. [1]
Lubang Ozon
Pada awal tahun 1980-an, para peneliti yang bekerja di Antartika mendeteksi hilangnya ozon secara periodik di atas benua tersebut. Keadaan yang dinamakan lubang ozon (suatu area ozon tipis pada lapisan ozon) ini, terbentuk saat musim semi di Antartika dan berlanjut selama beberapa bulan sebelum menebal kembali. Studi-studi yang dilakukan dengan balon pada ketinggian tinggi dan satelit-satelit cuaca menunjukkan bahwa persentase ozon secara keseluruhan di Antartika sebenarnya terus menurun. Penerbangan-penerbangan yang dilakukan untuk meneliti hal ini juga memberikan hasil yang sama.
Regulasi
Pada tahun 1987, ditandatangani Protokol Montreal, suatu perjanjian untuk perlindungan terhadap lapisan ozon. Protokol ini kemudian diratifikasi oleh 36 negara termasuk Amerika Serikat. Pelarangan total terhadap penggunaan CFC sejak 1990 diusulkan oleh Komunitas Eropa (sekarang Uni Eropa) pada tahun 1989, yang juga disetujui oleh Presiden AS George Bush. Pada Desember 1995, lebih dari 100 negara setuju untuk secara bertahap menghentikan produksi pestisida metil bromida di negara-negara maju. Bahan ini diperkirakan dapat menyebabkan pengurangan lapisan ozon hingga 15 persen pada tahun 2000. CFC tidak diproduksi lagi di negara maju pada akhir tahun 1995 dan dihentikan secara bertahap di negara berkembang hingga tahun 2010. Hidrofluorokarbon atau HCFC, yang lebih sedikit menyebabkan kerusakan lapisan ozon bila dibandingkan CFC, digunakan sementara sebagai pengganti CFC, hingga 2020 pada negara maju dan 2016 di negara berkembang. Untuk memonitor berkurangnya ozon secara global, pada tahun 1991, National Aeronautics and Space Administration (NASA) meluncurkan Satelit Peneliti Atmosfer. Satelit dengan berat 7 ton ini mengorbit pada ketinggian 600 km (372 mil) untuk mengukur variasi ozon pada berbagai ketinggian dan menyediakan gambaran jelas pertama tentang kimiawi atmosfer di atas
LAPISAN OZON MENIPIS AKIBAT PEMAKAIAN CFC (CLOROFLUOROCARBON) (Bagian II)
Ancaman yang diketahui terhadap keseimbangan ozon adalah kloroflorokarbon (CFC) yang mengakibatkan menipisnya lapisan ozon.
CFC digunakan oleh masyarakat modern dengan cara yang tidak terkira banyaknya,
1. AC
2. kulkas
3. bahan dorong dalam penyembur (aerosol), diantaranya kaleng semprot untuk pengharum ruangan, penyemprot rambut atau parfum
4. pembuatan busa
5. bahan pelarut terutama bagi kilang-kilang elektronik
Satu buah molekul CFC memiliki masa hidup 50 hingga 100 tahun dalam atmosfer sebelum dihapuskan.
MEKANISME PERUSAKAN LAPISAN OZON

Dalam waktu kira-kira 5 tahun, CFC bergerak naik dengan perlahan ke dalam stratosfer (10 – 50 km). Molekul CFC terurai setelah bercampur dengan sinar UV, dan membebaskan atom KLORIN. Atom klorin ini berupaya memusnahkan ozon dan menghasilkan LUBANG OZON.
Penipisan lapisan ozon akan menyebabkan lebih banyak sinar UV memasuki bumi.
Lubang ozon di Antartika disebabkan oleh penipisan lapisan ozon antara ketinggian tertentu seluruh Antartika pada musim semi. Pembentukan ‘lubang’ tersebut terjadi setiap bulan September dan pulih ke keadaan normal pada lewat musin semi atau awal musim panas.
Dalam bulan Oktober 1987, 1989, 1990 dan 1991, lubang ozon yang luas telah dilacak di seluruh Antartika dengan kenaikan 60% pengurangan ozon berbanding dengan permukaan lubang pra-ozon. Pada bulan Oktober 1991, permukaan terendah atmosfer ozon yang pernah dicatat telah terjadi di seluruh Antartika.
REGULASI
1975, dikhawatirkan aktivitas manusia akan mengancam lapisan ozon. Oleh itu atas permintaan “United Nations Environment Programme” (UNEP), WMO memulai Penyelidikan Ozon Global dan Proyek Pemantauan untuk mengkoordinasi pemantauan dan penyelidikan ozon dalam jangka panjang. Semua data dari tapak pemantauan di seluruh dunia diantarkan ke Pusat Data Ozon Dunia di Toronto, Kanada, yang tersedia kepada masyarakat ilmiah internasional.
1977, pertemuan pakar UNEP mengambil tindakan Rencana Dunia terhadap lapisan ozon;
1987, ditandatangani Protokol Montreal, suatu perjanjian untuk perlindungan terhadap lapisan ozon. Protokol ini kemudian diratifikasi oleh 36 negara termasuk Amerika Serikat.
1990 Pelarangan total terhadap penggunaan CFC sejak diusulkan oleh Komunitas Eropa (sekarang Uni Eropa) pada tahun 1989, yang juga disetujui oleh Presiden AS George Bush.
1991 Untuk memonitor berkurangnya ozon secara global, National Aeronautics and Space Administration (NASA) meluncurkan Satelit Peneliti Atmosfer. Satelit dengan berat 7 ton ini mengorbit pada ketinggian 600 km (372 mil) untuk mengukur variasi ozon pada berbagai ketinggian dan menyediakan gambaran jelas pertama tentang kimiawi atmosfer di atas.
1995, lebih dari 100 negara setuju untuk secara bertahap menghentikan produksi pestisida metil bromida di negara-negara maju. Bahan ini diperkirakan dapat menyebabkan pengurangan lapisan ozon hingga 15 persen pada tahun 2000.
1995 CFC tidak diproduksi lagi di negara maju pada akhir tahun dan dihentikan secara bertahap di negara berkembang hingga tahun 2010.
Hidrofluorokarbon atau HCFC, yang lebih sedikit menyebabkan kerusakan lapisan ozon bila dibandingkan CFC, digunakan sementara sebagai pengganti CFC
• hingga 2020 pada negara maju dan
• hingga 2016 di negara berkembang.
UPAYA INDONESIA
Indonesia telah menjadi negara yang turut menandatangani Konvensi Vienna maupun Protokol Montreal sejak ditetapkannya Keputusan Presiden No 23 Tahun 1992. Berdasarkan Keputusan Presiden itu, Indonesia juga punya kewajiban untuk melaksanakan program perlindungan lapisan ozon (BPO) secara bertahap.
Secara nasional Indonesia telah menetapkan komitmen untuk menghapus penggunaan BPO (Bahan Perusak Lapisan Ozon) pada akhir tahun 2007, termasuk menghapus penggunaan freon dalam alat pendingin pada tahun 2007. Untuk mencapai target penghapusan CFC pada tahun 2007, Indonesia telah menyelenggarakan beberapa program. Dana untuk program penghapusan CFC diperoleh dalam bentuk hibah dari Dana Multilateral Montreal Protocol (MLF), di mana UNDP menjadi salah satu lembaga pelaksana. Dengan dukungan dari UNDP, Indonesia telah melaksanakan 29 proyek investasi tersendiri di sektor busa dan 14 proyek investasi tersendiri di sektor pendinginan.
Pekerjaan di kedua sektor ini telah membantu mengurangi produksi CFC Indonesia sebanyak 498 ton metrik dan 117 ton metrik di masing-masing sektor.
Memang timbulnya penipisan lapisan ozon ini dipicu dari tingginya pemakaian CFC oleh negara-negara maju beberapa dekade yang lalu, namun guna menormalkan kembali kondisi ozon ini diperlukan kerja sama yang baik dari semua pihak. Baik negara maju maupun negara berkembang yang saat ini masih menginginkan penggunaan zat kimia buatan manusia tersebut dalam industrinya perlu melakukan tindakan yang diperlukan. Tindakan yang dapat kita lakukan saat ini demi memelihara lapisan ozon, misalnya mulai mengurangi atau tidak menggunakan lagi produk-produk rumah tangga yang mengandung zat-zat yang dapat merusak lapisan pelindung bumi dari sinar UV ini. Untuk itu, diperlukan upaya meningkatkan kesadaran dan partisipasi aktif masyarakat dalam program perlindungan lapisan ozon, pemahaman mengenai penanggulangan penipisan lapisan ozon, memperkenalkan bahan, proses, produk, dan teknologi yang tidak merusak lapisan ozon. Bila tidak, maka proses penipisan ozon akan semakin meningkat dan mungkin saja akan menyebabkan lapisan ini tidak dapat dikembalikan lagi ke bentuk aslinya.
Sumber:
http://id.wikipedia.org/wiki/Lapisan_ozon
http://id.wikipedia.org/wiki/Ozon
http://www.chem-is-try.org/?sect=artikel&ext=29
http://www.e-smartschool.com/PNU/001/PNU0010007.asp
http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/opini/ozon-dan-pemanasan-global.html
http://s0leh.blogspot.com/2007/09/banyak-masyarakat-kita-yang-belum-dan.html
http://antara.co.id/arc/2007/11/12/petugas-bahan-perusak-ozon-25-negara-bertemu-di-bali/

Sabtu, 19 Maret 2011

Fase Keempat: Masa Remaja

Fase ini dimulai dari ketika anak genap berusia tujuh tahun hingga empat belas tahun. Di masa ini anak tengah mempersiapkan dirinya untuk menjadi manusia matang dan satu anggota dari masyarakatnya. Pada fase ini, anak mulai menghilangkan kebiasaannya meniru apa yang dilakukan oleh orang dewasa dan mulai memperhatikan alam dan lingkungan sekitarnya. Saat itulah daya pikir anak mulai terbuka dan mampu untuk berimajinasi dan menangkap banyak masalah yang tidak kasat mata.

Ia mulai berpikir tentang dirinya sendiri. Ia memandang dirinya sebagai salah satu mahluk yang hidup, berdiri sendiri, dan memiliki kehendak yang lain dari kehendak orang lain. Cara yang dilakukannya untuk menunjukkan keberadaan dirinya itu seringkali berupa perlawanan dan penentangan terhadap apa yang selama ini biasa ia lakukan. Ia berusaha untuk menampakkan jati dirinya dengan menentang dan membuat keluarganya marah demi menunjukkan kepada mereka bahwa ia adalah dirinya.[1] Anak seperti ini akan memilih jenis dan warna pakaiannya sendiri, ingin bebas menentukan pelajaran yang ia sukai, dan berhubungan dengan siapa pun yang ia sukai dan dengan cara semaunya.

Pada masa inilah orang tua harus memberikan perhatian ekstra terhadap pendidikannya karena kini ia tengah berada di awal hubungan sosialnya dalam lingkup yang lebih luas dengan masuknya ia ke sekolah. Sekolah sendiri berpotensi besar dalam membangun kepribadian anak dengan adanya banyak anak di sana yang masing-masing mempunyai tingkat kecerdasan dan kegesitan tersendiri.Anak akan tergugah untuk bersaing dengan mereka dan hal itu sangat berpengaruh pada karekternya.[2]

Beberapa faktor penting yang berkaitan dengan pembangunan karakter anak dalam fase ini antara lain adalah pola interaksinya dengan ayah, ibu, dan seluruh anggota keluarga yang lain, keadaan fisiknya, seperti tinggi dan berat badannya, serta hal-hal yang didengar dan dipelajarinya.

Kebutuhan anak di fase remaja ini berbeda dengan kebutuhannya di fase-fase sebelumnya. Hal ini harus diperhatikan oleh orang tua dan diusahakan untuk memenuhinya. Kebutuhan anak tersebut antara lain adalah sebagai berikut.
Kebutuhan primer, seperti makanan, minuman, dan pakaian.

2. Kebutuhan psikis, seperti ketenangan jiwa dan emosi.
3.Kebutuhan terhadap penerimaan dirinya oleh masyarakat.

4.Kebutuhan terhadap perhatian dan penghormatan atas dirinya.

5.Kebutuhan untuk mempelajari banyak hal yang dapat memupuk bakatnya sebagai bekal menempuh perjalanan panjang kehidupannya.

6.Kebutuhan untuk mengenal pemikiran-pemikiran yang menjadi wacana dalam masyarakat dan mengenal isi dunia, yang tentu saja, disesuaikan dengan kemampuan dan kematangan anak seusia ini.

Anak perlu mendapatkan perhatian yang ekstra ketat dalam melewati fase yang rentan ini, tetapi tentu saja dengan tetap memberinya kebebasan yang merupakan salah satu kebutuhan aslinya.

Rasulullah SAWW bersabda,

الولد سيّد سبع سنين وعبد سبع سنين ووزير سبع سنين

Artinya: Anak adalah tuan selama tujuh tahun, budak selama tujuh tahun, dan menteri selama tujuh tahun. [3]

Amirul Mukminin Ali a.s. berkata,

يرخى الصبي سبعا ويؤدب سبعا ويستخدم سبعا

Artinya: Anak dibiarkan melakukan apa saja selama tujuh tahun, dihukum jika melakukan kesalahan, dan diperbantukan selama tujuh tahun. [4]

Imam Ja’far Shadiq a.s. berkata,

دع ابنك يلعب سبع سنين ويؤدب سبعا والزمه نفسك سبعا

Artinya: Biarkan anakmu bermain sepuasnya selama tujuh tahun, didiklah ia selama tujuh tahun, dan jangan pisahkan dirinya darimu selama tujuh tahun. [5]

Memang, mendidik anak di masa ini sangat sulit sehingga diperlukan usaha dan keuletan yang lebih besar dari orang tua dalam mendidik, menjaga dan mengontrol setiap gerak-gerik anak, termasuk pola berpikir, perasaan, dan pelajaran sekolahnya. Selain itu, ayah dan ibu harus memenuhi semua keperluannya yang beraneka ragam. Anak pada masa ini tengah membutuhkan pengarahan intensif dari orang tuanya, juga bimbingan mereka dalam mengarungi samudera kehidupan yang penuh tantangan dan liku-liku ini.

Berikut ini kami kemukakan beberapa hal penting yang berhubungan dengan pendidikan anak di fase ini.
1. Pendidikan Ekstra Ketat

Mendidik anak dengan baik dan benar dan mengajarinya budi pekerti yang luhur merupakan tugas dan tanggung jawab yang berada di pundak ayah dan ibu. Di lain pihak, adalah hak anak untuk mendapatkan pendidikan yang benar tersebut. Pada fase ini, anak sangat memerlukan perhatian dan pengawasan ketat dari orang tuanya. Karena itu, orang tua harus meluangkan waktu dan tenaga yang lebih besar.

Imam Ali bin Al-Husain a.s. berkata,

وأمّا حقّ ولدك ... إنك مسؤول عمّا وليته من حسن الأدب و الدلالة على ربه والمعونة له على طاعته فيك وفي نفسه فمثاب على ذلك ومعاقبفاعمل في أمره عمل المتزين بحسن أثره عليه في عاجل الدنيا المعذر إلى ربه فيما بينك وبينه بحسن القيام عليه والأخذ له منه

Artinya: Hak anakmu adalah…engkau bertanggung jawab untuk mengajarkan kepadanya akhlaq karimah, mengenalkan kepada Tuhan dan membantunya untuk patuh kepadamu. Tugas berat ini besar sekali pahalanya dan sebaliknya, siksaan menunggu jika melalaikannya. Karena itu, lakukanlah apa yang bisa membuatmu berbangga atasnya di masa depan dan terbebas dari hukuman Tuhan atas tanggung jawab yang Dia berikan kepadamu, dengan mendidiknya secara baik dan benar.[6]

Karena fase ini merupakan fase yang sulit dalam kehidupan, ayah dan ibu harus mengangkat tangannya dan berdoa kepada Allah SWT agar mendapat taufik dalam mengemban tugas mulia dan besar ini.

Imam Ali bin Al-Husain a.s. mengatakan,

اللهم ومنّ عليّ ببقاء ولدي ... وربّ لي صغيرهم .. وأصحّ لي ابدانهم وأديانهم وأخلاقهم ... واجعلهم ابرارا اتقياء بصراء ... وأعني على تربيتهم وتأديبهم وبرهم ... واعذني وذريتي من الشيطان الرجيم

Artinya: Ya Allah lindungilah anak-anakku dan keturunanku....Didiklah mereka yang masih kecil.... Sehatkanlah badan mereka dan selamatkanlah agama dan akhlak mereka....Jadikanlah mereka orang-orang yang bertakwa dan berpengetahuan....Bantulah aku dalam mendidik mereka dengan benar....Lindungilah aku dan keturunanku dari godaan syetan yang terkutuk. [7]

Banyak riwayat yang menekankan kewajiban mendidik anak dengan baik dan menanamkan akhlak yang mulia kepadanya.

Rasulullah SAWW bersabda,

أكرموا أولادكم واحسنوا آدابهم

Artinya: Hormatilah anak-anak kalian dan perbaikilah perangainya.[8]

Imam Amirul Mukminin Ali a.s. berkata,

إن للولد على الوالد حقا , وإن للوالد على الولد حقا , فحق الوالد على الولد أن يطيعه في كل شيء , إلا في معصية الله سبحانه , وحق الولد على الوالد أن يحسن اسمه , ويحسن أدبه , ويعلمه القرآن

Artinya: Anak memiliki hak atas ayahnya dan ayah juga memiliki hak atas anaknya. Hak ayah atas anak adalah bahwa anak wajib untuk patuh dan taat kepadanya dalam setiap hal, kecuali yang berhubungan dengan maksiat. Hak anak atas ayahnya adalah ayah harus memberinya nama yang bagus, mendidiknya dengan baik, dan mengajarinya Al-Qur’an.[9]

Pendidikan di fase ini lebih penting pada fase-fase lainnya karena anak di usia ini relatif masih bersih dan belum tercemari sehingga mau mendengar dan menerima semua nasehat dan bimbingan. Karena itu, orang tua harus pandai-pandai mempergunakan kesempatan ini untuk mendidiknya dengan benar.

Dalam wasiatnya kepada putranya, Al-Hasan a.s., Imam Ali a.s. berkata,

... وإنما قلب الحدث كالأرض الخالية ما ألقي فيها من شيء قبلته فبادرتك بالأدب قبل أن يقسو قلبك , ويشتغل لبّك , لتستقبل بجد رأيك من الأمر ما قد كفاك أهل التجارب بغيته وتجربته ...

Artinya: …Sesungguhnya hati anak kecil bagaikan tanah kosong yang menerima apa saja yang dilemparkan kepadanya. Karena itu, aku cepat-cepat menyemaikan wasiatku ini kepadamu sebelum hatimu mengeras dan pikiranmu disibukkan oleh hal-hal lain agar engkau memanfaatkan pengalaman mereka yang berpengalaman dalam menentukan sikap dalam hidupmu. [10]

Beliau juga mengatakan,

علموا أنفسكم وأهليكم الخير وادبوهم

Artinya: Ajarilah diri dan keluargamu tentang kebajikan dan didiklah mereka dengan benar. [11]

Perlu dicatat, pendidikan yang ditekankan tidak lain adalah pendidikan dengan konsep Islami yang menjadikan masalah penghambaan kepada Allah dan ketaatan kepada-Nya menjadi poros segala masalah kehidupan.

Imam Ja’far Shadiq a.s. berkata,

اعملوا الخير وذكّروا به أهليكم وأدّبوهم على طاعة الله

Artinya: Berbuatlah kebajikan dan ajaklah keluargamu untuk melakukannya pula serta didiklah mereka untuk taat kepada Allah. [12]

Beliau juga berkata,

تأمرهم بما أمر الله به وتنهاهم عما نهاهم الله عنه ...

Artinya: Perintahkanlah mereka dengan hal-hal yang Allah perintahkan dan laranglah mereka melakukan hal-hal yang dilarang oleh Allah.[13]

Hadis ini menjadi pedoman umum dan menyeluruh; menjadi dasar metode pendidikan yang sehat di setiap segi kehidupan pribadi dan sosial serta pembentukan watak dan kejiwaan. Jika kedua orang tua mampu menerapkan metode pendidikan ini dengan tepat, dapat dipastikan bahwa si anak kelak akan menjadi anggota masyarakat yang baik.

Sejarah mencatat bahwa Ahlul Bait a.s. senantiasa menerapkan metode yang tepat dalam mendidik anak-anak mereka. Anak-anak mereka dipersiapkan dan dididik secara sempurna sehingga ketika dewasa mereka memiliki akhlak mulia serta menjadi teladan dalam segala hal.

Ali a.s., contohnya. Beliau melewati masa kecilnya di rumah Rasulullah SAWW semasa beliau belum dilantik sebagai nabi. Ketika Rasulullah berdakwah, Ali adalah orang yang pertama kali menyatakan keimanan. Keimanan beliau itu betul-betul tulus yang ditunjukkan dengan ketaatan mutlak terhadap Allah dan rasul-Nya.

Ketika dewasa, beliau menjadi teladan tanpa tanding dalam hal keberanian, pengorbanan, kedermawanan, kerendahhatian, kejujuran, dan seluruh keutamaan akhlak lainnya. Pada gilirannya, Imam Ali kemudian mendidik anak-anaknya dengan cara yang serupa sehingga mengantarkan mereka sampai ke puncak kesempurnaan akhlak. Demikian juga yang terjadi pada para imam berikutnya.

Beban yang dipikul oleh orang tua dalam mendidik anak akan makin berat seandainya masyarakat tempat mereka tinggal makin jauh dari Islam. Atau, bisa jadi secara realitas masyarakatnya beragama Islam, tetapi bentuk kehidupan yang Islami tidak termanifestasikan di dalamnya. Penyebabnya bermacam-macam, seperti pengaruh tradisi dan sikap konservatif, atau pengaruh kerancuan sistem pendidikan anak-anak, yang terutama, biasa kita dapatkan dari media massa seperti radio, televisi, film, dan lain-lain.

Perlu dicatat juga bahwa pendidikan jasmani anak termasuk ke dalam bagian yang tidak terpisahkan dari pendidikan jiwa, mental, dan kepribadian. Bahkan faktor ini bisa disebut sangat penting sehingga Rasulullah sendiri bersabda,

علموا أولادكم السباحة والرماية

Artinya: Ajarilah anakmu berenang dan memanah.[14]

Imam Musa Al-Kazhim a.s. memasukkan latihan anak-anak dalam mengerjakan hal-hal yang sulit sebagai hal yang dianjurkan. Beliau berkata,

تستحب عرامة الصبي في صغره ليكون حليما في كبره

Artinya : Sebaiknya, latihlah fisik anak semasa kecil supaya dia menjadi orang sabar ketika sudah besar.[15]

Di kalangan ilmuwan psikologi dan pendidikan sendiri sudah lama diketahui bahwa kesehatan badan sangat berpengaruh terhadap kesehatan jiwa.[16]
2. Dorongan untuk Belajar

Pada fase ini, belajar adalah hal yang penting bagi anak-anak. Inilah saat yang tepat untuk memberikan dorongan belajar kepada mereka, mematangkan kekuatan akal, serta mewujudkan kecintaan hakiki mereka terhadap penguasaan ilmu.[17]

Pada masa ini, anak-anak memiliki potensi yang kuat untuk menghapal apapun yang sampai ke pendengarannya. Karena itu, proses belajar menjadi sangat penting untuk menanamkan berbagai pengetahuan dan membuatnya tetap melekat dalam ingatan anak. Berkaitan dengan hal ini, Rasulullah SAWW bersabda,

مثل الذي يتعلم في صغره كالنقش في الحجر

Artinya: Orang yang belajar di waktu kecil itu ibarat melukis di atas batu.[18]

Dalam kesempatan lain, beliau juga bersabda,

حفظ الغلام كالوسم على الحجر

Artinya: Memori anak-anak itu seperti tanda terpahat di batu.[19]

Demikian pentingnya pendidikan anak-anak sampai-sampai Rasulullah secara khusus berwasiat kepada para orang tua,

مروا أولادكم بطلب العلم

Artinya: Perintahlah anakmu untuk mencari ilmu.[20]

Bahkan, menurut Rasulullah, pengajaran anak-anak adalah salah satu pintu rahmat Allah bagi orang tua mereka. Beliau bersabda,

رحم الله عبدا أعان ولده على بره بالإحسان إليه , والتألف له وتعليمه وتأديبه

Artinya: Rahmat Allah semoga tercurah bagi seorang hamba yang menunjukkan kepada anaknya bagaimana cara berbuat baik kepada orang tua; yang mengajarkan kelembutan, pendidikan, dan sopan santun.[21]

Pendidikan adalah hak asasi seorang anak sebagaimana sabda Imam Ali Zainal Abidin a.s.,

... وأما حق الصغير فرحمته وتثقيفه وتعليمه ...

Artinya: Seorang anak memiliki hak untuk mendapatkan kasih sayang, pengenalan pada etika dan budaya, dan pengajaran.[22]

Berkaitan dengan hal ini juga, Rasulullah bersabda,

من حق الولد على والده ثلاثة : يحسن اسمه ويعلمه الكتابة , ويزوجه إذا بلغ

Artinya: Ada tiga hal yang termasuk ke dalam hak-hak anak yang harus ditunaikan orang tuanya, yaitu membaguskan namanya, mengajarinya penulisan, dan menikahkannya jika sudah dewasa.[23]

Dewasa ini, fungsi pengajaran baca tulis sudah dipegang oleh lembaga-lembaga pendidikan atau sekolah. Tetapi, itu tidaklah berarti bahwa peran orang tua tidak lagi diperlukan. Dalam kondisi seperti ini, harus ada kerja sama di antara orang tua dan sekolah.

Harus juga diperhatikan bahwa yang dimaksud dengan pendidikan di sini tentulah tidak sebatas pendidikan baca tulis. Segala hal yang memungkinkan untuk diajarkan kepada anak-anak, harus diajarkan. Jadi, pendidikan di sini meliputi seluruh bidang ilmu seperti kedokteran, humaniora, sastra, sejarah, filsafat, dan lain-lain. Yang juga tidak boleh dilupakan adalah pentingnya aspek pendidikan ruhani dan ibadah. Berkaitan dengan hal ini, Rasulullah SAWW bersabda tentang pentingnya pengajaran Al-Quran,

... ومن علمه القرآن دعي بالابوين فكسيا حلّتين تضيء من نورهما وجوه أهل الجنة

Artinya: Orang yang mengajarkan Al-Qur’an itu kelak akan dipanggil dari dua pintu. Dia akan mengenakan dua pakaian yang memancarkan dua cahaya. Dari kedua cahaya itu tampaklah wajah penghuni surga.[24]

Maksud dari pengajaran Al-Qur’an di sini adalah pengajaran yang komprehensif, dimulai dari pengajaran membaca secara benar sesuai dengan kaidah bahasanya. Berikutnya, si anak harus didorong untuk menghapal beberapa ayat dengan memperhatikan tingkat kemampuan akal seorang anak kecil. Setelah itu, mereka juga perlu diajari tafsir beberapa surat yang relevan dengan kebutuhan anak, terutama yang berkaitan dengan aqidah dan akhlak, atau juga hal-hal yang berhubungan dengan hukum-hukum syar’iy (ibadah dan muamalah).

Berikutnya, pada fase inilah si anak harus mulai diperkenalkan pada tata cara beribadah. Yang pertama kali harus diajarkan adalah tata cara wudhu dan shalat.

Imam Muhamad Al-Baqir a.s. berkata,

... حتى يتم له سبع سنين فإذا تم له سبع سنين قيل له اغسل وجهك وكفيك فإذا غسلهما قيل له صلّ ثم يترك , حتى يتم له تسع سنين , فإذا تمت له تسع سنين علّم الوضوء ...

Artinya: ...Ketika anak sudah berusia tujuh tahun, katakanlah kepadanya, ”Basuhlah wajah dan tanganmu!” Jika sudah dibasuh, katakanlah, “Shalatlah!” Kemudian biarkan mereka sampai usia sembilan tahun. Barulah pada saat itu mereka diajari wudhu secara benar....[25]

Anak-anak juga perlu diajari hadis sebagai langkah preventif terhadap pengaruh ajaran sesat. Imam Shadiq a.s. dalam hal ini berkata,

بادروا أولادكم بالحديث قبل أن يسبقكم إليه المرجئة

Artinya: Ajarilah anak-anakmu hadis sebelum mereka terpengaruh faham Murji’ah.[26]

Imam Hasan a.s. menjelaskan tentang hal-hal yang diterimanya sebagai ajaran dari Rasulullah SAWW dengan mengatakan,

علمني جدي رسول الله صلى الله عليه وآله وسلم كلمات أقولهن في قنوت الوتر ... اللهم اهدني فيمن هديت وعافني فيم عافيت وتولني فيمن توليت

Artinya: Kakekku, Rasulullah SAWW mengajariku kata-kata yang kini biasa aku ucapkan tiap-tiap qunut witir “Allahummahdini fiman hadayta, wa ‘afini fiman ‘afayta, watawallani fiman tawallayta....“ [27]

Orang tua juga harus memperhatikan aspek pengajaran berbagai hal yang berguna bagi kehidupan anak-anak jika sudah dewasa kelak. Riwayat berikut ini menceritakan bagaimana Imam Ali a.s. mengajari anaknya, Imam Hasan a.s. berpidato.

يا بنيّ قم فأخطب حتى اسمع كلامك , قال : يا أبتاه كيف أخطب وأنا أنظر إلى وجهك استحيي منك

Artinya: (Imam Ali berkata), “Wahai anakku, bangunlah untuk berpidato biar aku dengar pidatomu!” Imam Hasan berkata, “Bagaimana mungkin aku berpidato di hadapanmu, wahai ayahku, pada saat aku sedang menatap wajahmu? Aku pasti malu” [28]

Kemudian diriwayatkan bahwa Imam Ali mengum-pulkan sanak-saudaranya supaya mereka bersama-sama mendengarkan pidato Imam Hasan.

Rasulullah juga memberikan dorongan kepada pendidik, orang tua, dan anak dalam kegiatan belajar-mengajar melalui sabdanya berikut ini.

إن المعلم إذا قال للصبي : بسم الله , كتب الله له وللصبي ولوالديه برائة من النار

Artinya: Jika seorang guru mengajarkan muridnya lafaz bismillah, Allah akan menetapkan ketentuan terbebas dari api neraka baginya, bagi si anak itu, serta bagi orang tuanya.[29]

Imam Ali a.s. pernah mendorong orang-orang agar mereka mengajari anak-anak tentang syair-syair Abu Thalib. Dirawayatkan bahwa Imam Ja’far Ash-Shadiq a.s. berkata,

كان أمير المؤمنين عليه السلام يعجبه أن يروي شعر أبي طالب وأن يدوّن , وقال : تعلموه وعلموه أولادكم فانه كان على دين الله وفيه علم كثير

Artinya: Dulu, Imam Ali a.s. sangat tertarik dengan puisi Abu Thalib serta susunannya. Beliau berkata, “Pelajarilah dan ajarkanlah buat anak-anakmu. Sesungguhnya beliau berada pada agama Allah dan memiliki ilmu yang amat banyak.” [30]

3. Melatih Anak untuk Patuh

Sikap patuh itu sebenarnya mudah dilakukan. Namun, untuk melaksanakannya sesuai dengan kemampuan, diperlukan latihan. Anak perlu bantuan khusus dari orang tua dalam hal melatih diri bersikap patuh sehingga berbagai macam kesulitan yang mungkin ada pada kepatuhan itu bisa diminimalisasi. Atau, lebih jauh lagi, si anak tidak merasa asing dengan kepatuhan dan mampu mengadaptasikannya dengan watak dan budi pekertinya sehingga kepatuhan itu menjadi kebiasaan sehari-hari. Diharapkan, kelak si anak akan melaksanakan berbagai macam bentuk kepatuhan dengan gembira, tanpa desakan, keterpaksaan, atau sikap malas.

Metode yang ditawarkan Islam dalam melatih kepatuhan anak sangat memperhatikan kemampuan akal dan fisik si anak. Sebagai contoh, dalam hal latihan melaksanakan shalat, Rasulullah SAWW bersabda,

مروا صبيانكم بالصلاة إذا بلغوا سبع سنين واضربوهم على تركها إذا بلغوا تسعا

Artinya: Biasakanlah anak-anak untuk shalat ketika usianya mencapai tujuh tahun. Jika sampai usia sembilan tahun si anak masih meninggalkan shalat, pukullah.[31]

Pada riwayat lain disebutkan bahwa Rasulullah bersabda,

مروا صبيانكم بالصلاة إذا بلغوا سبع سنين واضربوهم إذا كانوا أبناء تسع سنين

Artinya: Biasakanlah anak-anak untuk shalat kalau usianya mencapai tujuh tahun. Jika sampai usia sembilan tahun, pukullah.[32]

Memukul yang dimaksudkan dalam hadis ini bisa dalam pengertian yang sebenarnya, yaitu dalam bentuk pukulan fisik atau bisa juga berarti penunjukan sikap marah. Pukulan memang bisa berdampak negatif kepada anak. Akan tetapi, dampaknya itu akan segera hilang; dan itu artinya dampaknya ini sama sekali tidak berarti apa-apa jika dibandingkan kepentingan yang lebih besar yaitu pelatihan shalat.

Imam Ali a.s. bersabda,

أدّب صغار بيتك بلسانك على الصلاة والطهور , فإذا بلغوا عشر سنين فاضرب ولا تجاوز ثلاثا

Artinya: Perintahkan anak-anak di rumahmu untuk melakukan shalat dan bersuci. Jika (tidak mau sementara) usianya mencapai sepuluh, pukullah, tetapi jangan lebih dari tiga kali.[33]

Metode pelatihan shalat yang terbaik adalah dengan memperhatikan tingkat kemampuan anak-anak. Artinya, mereka jangan sampai dibebani porsi yang sangat berat karena itu akan menyebabkan ketidaksenangan terhadap shalat serta akan membangun dinding jiwa yang memisahkannya dengan shalat.

Diriwayatkan bahwa Imam Ali Zainal Abidin a.s. menyuruh anak-anak untuk melaksanakan shalat zuhur dan asar di satu waktu, demikian juga dengan shalat maghrib dan isya. Ketika hal tersebut ditanyakan kepadanya, beliau menjawab,

هو أخف عليهم وأجدر ان يسارعوا اليها ولا يضيعوها ولا يناموا عنها ولا يشتغلوا

Artinya: Yang demikian itu lebih ringan dan lebih baik bagi mereka sehingga mau segera melakukannya, tidak melalaikannya, tidak tidur, serta tidak sibuk mengerjakan yang lain.[34]

Imam kemudian berkata,

إذا أطاقوا فلا تؤخرونها عن المكتوبة

Artinya: Jika mereka mampu, jangan tunda-tunda (menyuruh mereka melakukan) kewajiban.[35]

Dengan demikian, waktu anak-anak itu tidak terambil kecuali untuk shalat-shalat yang diwajibkan. Pada tahap pertama, anak-anak hanya boleh dilatih untuk mengerjakan shalat-shalat wajib. Jika sudah terbiasa dan tumbuh rasa senang, seiring dengan pertambahan usia, mereka lama-kelamaan akan terbiasa pula mengerjakan yang shalat-shalat sunnah.

Berkaitan dengan ibadah puasa, anak-anak harus sudah dilatih mengerjakannya pada usia tujuh tahun. Ketika usia mereka bertambah, porsi latihan bisa ditambah dengan memperhatikan kesiapan mental dan batas kemampuan fisik. Imam Shadiq a.s. bersabda,

إنا نأمر صبياننا بالصيام إذا كانوا بني سبع سنين بما أطاقوا من صيام اليوم , فإن كان إلى نصف النهار أو أكثر من ذلك أو أقل , فإذا غلبهم العطش والغرث أفطروا حتى يتعودوا الصوم ويطيقوه فمروا صبيانكم إذا كانوا أبناء تسع سنين بما أطاقوا من صيام فإذا غلبهم العطش أفطروا

Artinya: Kami biasa melatih anak-anak berpuasa ketika usia mereka mencapai tujuh tahun yang disesuaikan dengan kemampuan, meskipun mereka hanya berpuasa setengah hari, kurang atau lebihnya. Jika mereka kehausan atau kelaparan, kami suruh mereka berbuka. Itu supaya mereka terbiasa dan kuat melakukan puasa. Karena itu, jika anak-anakmu mencapai usia sembilan tahun, suruhlah berlatih berpuasa. Jika kehausan, suruhlah berbuka! [36]

Diriwayatkan, seseorang pernah bertanya kepada Imam Shadiq a.s. mengenai kapan seorang anak itu mulai berpuasa. Imam menjawab,

أذا قوى على الصيام

Artinya: Kapan saja ketika dia dianggap kuat berpuasa.[37]

Jika seorang anak sudah melatih diri melakukan puasa pada usia-usia awal, bisa dipastikan bahwa dia tidak akan lagi menganggap puasa sebagai beban tugas yang memberatkannya.

Ada riwayat lain dari Muawiyah bin Wahab. Dia bertanya kepada Imam Shadiq a.s. tentang sejak kapan seorang anak laki-laki wajib melaksanakan puasa. Beliau menjawab,

ما بينه وبين خمس عشرة سنة وأربع عشرة سنة فإن هو صام قبل ذلك فدعه , ولقد صام ابني فلان قبل ذلك فتركته

Artinya: Jika usianya mencapai sekitar empat belas atau lima belas tahun. Jika dia sudah berpuasa sebelum usia-usia itu, biarkanlah! Anakku sendiri telah berpuasa sebelum usia itu, tapi aku biarkan.[38]

Jenis latihan ketaatan yang lainnya adalah berkenaan dengan ibadah haji. Di-sunnah-kan untuk melatih anak-anak melakukan ibadah ini. Diriwayatkan bahwa salah seorang Imam (mungkin Imam Shadiq atau Imam Baqir) berkata,

إذا حجّ الرجل بابنه وهو صغير فإنه يأمره أن يلبي ويفرض الحج فإن لم يحسن أن يلبي لبى عنه ويطاف به ويصلي عنه ... يذبح عن الصغار ويصوم الكبار ويتقى عليهم ما يتقى على المحرم من الثياب والطيب فإن قتل صيدا فعلى أبيه

Artinya: Jika seseorang melakukan ibadah haji sambil membawa anaknya, suruhlah juga anaknya itu untuk ber-talbiah (mengumandangkan lafaz labbbaik allahumma labbaik ...., pen.) dan mengerjakan rukun haji yang lainnya. Jika ternyata belum bisa, niatkanlah untuk ber-talbiah, ber-thawaf, dan shalat atas nama anaknya itu ... menyembelih hewan kurban buat anak-anak; yang dewasa harus berpuasa. Mereka juga harus menjaga diri dari segala hal yang terlarang bagi orang yang berihram seperti cara berpakaian dan penggunaan parfum. Jika anak-anak membunuh binatang buruan, dendanya ditanggung ayahnya.[39]

Berkaitan dengan latihan haji ini, ada yang mempertanyakan kesiapan fisik anak dalam berihram jika musim haji jatuh pada saat udara dingin. Imam Shadiq menjawab,

ائت بهم العرج فيحرموا منها ... فإن خفت عليهم فائت بهم الجحفة

Artinya: Bawalah mereka berihram di ‘Arj. Jika masih khawatir juga (dengan udara dingin), bawalah ke Juhfah.[40]

Beliau juga berkata,

انظروا من كان معكم من الصبيان فقدموه إلى الجحفة أو إلى بطن مرّ ويصنع ما يصنع بالمحرم ويطاف بهم ويرمى عنهم ومن لايجد منهم هديا فليصم عنه وليه

Artinya: Jika engkau membawa serta anak kecil ketika berihram, bawalah ke Juhfah atau ke tempat yang lebih rendah. Suruhlah mereka mengerjakan sebagaimana layaknya orang yang berihram. Ikutkan mereka dalam thawaf dan melempar jumrah. Jika mereka tidak punya uang untuk berkurban, walinya yang berpuasa buatnya.[41]

Dalam sebuah riwayat diceritakan kisah berikut ini.

وكان الإمام علي بن الحسين عليه السلام يضع السكين في يد الصبي ثم يقبض على يديه الرجل فيذبح

Artinya: Pernah Imam Ali bin Husein a.s. meletakkan pisau di tangan seorang anak kemudian tangan itu ditarik oleh seseorang untuk bersama-sama menyembelih hewan kurban.[42]

Cara melatih kepatuhan anak yang lain yang juga disunnahkan adalah dengan melatihnya berbuat kebajikan, seperti bersedekah kepada fakir miskin. Imam Ali Ar-Ridha a.s. bersabda,

مر الصبي فليتصدق بيده بالكسرة والقبضة والشيء وان قلّ , فإن كل شيء يراد به الله وان قلّ بعد أن تصدق النية فيه عظيم ...

Artinya: Latihlah anak-anakmu menyedekahkan uang logam atau kertas langsung tangannya, walaupun sedikit. Sesungguhnya segala sesuatu yang dikehendaki Allah, walaupun sedikit, akan sangat besar nilainya ketika sudah disedekahkan.[43]

Beliau juga berkata,

فمره أن يتصدق ولو بالكسرة من الخبز

Artinya: Latihlah anak-anakmu bersedekah walaupun dengan sepotong roti.[44]

Dampak positif lain dari latihan bersedekah adalah bahwa latihan ini bisa menjadi metode terbaik dalam mendidik mereka untuk tidak terikat kepada hal-hal yang duniawi. Rasa cinta kepada harta juga akan banyak tereduksi dari jiwa anak dan, tentu saja, hal ini juga akan menumbuhkan rasa empati kepada fakir miskin.

Tidak diragukan lagi bahwa latihan ibadah sejak kecil yang dilakukan oleh seorang anak akan menumbuhkan kebiasaan yang kelak akan dilakukan terus menerus olehnya ketika sudah dewasa. Bukti paling nyata adalah sejarah hidup Ahlul Bait a.s. Imam Hasan dulu diriwayatkan melakukan ibadah haji dengan berjalan kaki sebanyak dua puluh kali.

Demikian juga dengan Imam Husein. Karena kebiasaannya, yang beliau minta dari tentara Yazid di malam terakhir peristiwa Karbala adalah kesempatan bagi dia dan sahabatnya untuk menyepi. Maka ketika malam tiba, mereka terjaga sepanjang malam untuk melakukan shalat, beristighfar, bermunajat, dan berdoa.

Imam Ali bin Husein as. sampai diberi gelar Zainal Abidin (hiasan orang-orang yang beribadah) karena demikan banyaknya beliau beribadah. Sebuah riwayat mengatakan bahwa beliau itu tidak pernah meninggalkan shalat malam, pada waktu berperjalanan atau ada di rumah.

Demikian juga dengan imam-imam Ahlul Bait yang lain. Mereka menjadi teladan paling utama dalam hal hubungan dengan Allah dan keikhlasan beribadah. Itu semua tidak lepas dari proses pembiasaan yang mereka dapatkan semasa kecil. Dengan pembiasaan itulah mereka mereka akhirnya mendapatkan rasa senang dan punya dorongan untuk melakukannya.

Karena itu, orang tua harus selalu memberikan dorongan kepada anak-anak agar membiasakan diri taat menjalankan perintah agama dengan cara yang paling efektif, mungkin dengan pemberian perhatian, pujian, atau bisa juga dengan pemberian hadiah (bisa berupa materi atau spiritual).
4. Pengawasan Anak

Pada fase ini, keberhasilan pendidikan anak juga mensyaratkan adanya pengawasan orang tua terhadap mereka. Anak-anak perlu diarahkan kepada hal-hal yang benar dan baik. Mereka juga memerlukan pengawasan dalam hal cara berpikir, serta pengembangan imajinasi dan humanisme. Tentu saja, semua bentuk pengawasan itu harus dilakukan dengan dengan cara yang benar jangan sampai membebani si anak. Dalam waktu-waktu tertentu, sebaiknya orang tua melakukannya dengan cara seakan-akan dia adalah seorang kawan yang sedang mencoba membantu si anak dari kesulitan yang ia hadapi.

Pengawasan dalam hal pergaulan anak perlu lebih ditekankan dibandingkan dengan pengawasan di rumah. Orang tua harus memilihkan kawan-kawan bermainnya. Usahakan supaya kawan-kawannya itu hanyalah yang saleh-saleh.

Terkadang, penjelasan dan nasehat tidak begitu berguna. Untuk itu, pemberian hukuman bisa menjadi cara yang efektif. Mereka juga harus dilatih untuk introspeksi dan mau menerima koreksi. Lebih jauh lagi, harus tertanam di benak mereka konsep pengawasan yang dilakukan Allah. Konsep ini sangat efektif sebagai tameng yang akan mencegah anak dari penyelewengan walaupun pengawasan dari orang tua tidak ada.

Pada dasarnya, pengawasan adalah kewajiban ayah dan ibu. Mereka berdua memiliki porsi tugas yang disesuaikan dengan kemampuan dan pengalaman hidup. Karenanya, mereka berdua harus saling membantu. Akan tetapi, karena biasanya ayah lebih sering berada di luar rumah, porsi tugas pengawasan seorang ibu terhadap anaknya (baik anaknya itu laki-laki ataupun perempuan) terkadang menjadi lebih besar.

Hal penting lain yang harus diperhatikan adalah bahwa jangan sampai si anak merasa tidak diacuhkan oleh orang tuanya. Kondisi pengawasan melekat harus selalu terjaga. Orang tua terkadang bisa meminta bantuan pihak-pihak lain untuk ikut mengawasi anaknya terutama dalam situasi yang di sana orang tua tidak bisa melakukannya. Dalam hal ini, mereka bisa memberikan kepercayaan kepada famili dan kawan terdekat. Demikian juga, sekolah-sekolah dan institusi tempat si anak beraktivitas sosial memiliki peran pengawasan yang sangat besar dalam pendidikan si anak agar ia tidak terjerumus ke dalam penyimpangan perilaku.
5. Pencegahan atas Perilaku Asusila

Perilaku asusila termasuk di antara perilaku yang sangat berbahaya yang mengakibatkan berbagai krisis sosial. Karena itu, Islam sangat memperhatikan masalah ini secara khusus dengan mengajarkan cara-cara pencegahan dan terapi seandainya perilaku itu sudah terbentuk. Di sinilah tanggung jawab dan peran orang tua harus dijalankan dengan sungguh-sungguh karena pendidikan dalam rangka menghasilkan kesucian jiwa dan kesalehan anak-anak adalah tugas terpenting mereka. Rasulullah SAWW bersabda,

من حق الولد على والده أن يحسن اسمه إذا ولد وأن يعلمه الكتابة إذا كبر , وأن يعفّ فرجه إذا أدرك

Artinya: Hal-hal berikut ini adalah termasuk hak yang dimiliki seorang anak atas ayahnya, yaitu bahwa ayahnya memberinya nama yang bagus ketika lahir, mengajarkan kepadanya baca tulis ketika beranjak besar, serta menyucikan kehormatannya dari perilaku asusila ketika sudah mengenal (masalah seksual--pen.)[45]

Pendidikan yang berkaitan dengan penjagaan kesucian ini dilakukan dengan melakukan langkah-langkah pencegahan atas gejala asusila. Langkah-langkah ini harus dimulai sejak si anak belum mencapai usia baligh.

Langkah pertama adalah menjauhkan anak-anak dari segala sesuatu yang bisa mengobarkan hasrat seksual. Mereka juga harus dijauhkan dari pengetahuan yang merangsang imajinasi. Rasulullah bersabda,

والذي نفسي بيده لو أنّ رجلا غشي أمرأته , وفي البيت صبي مستيقظ يراهما ويسمع كلامهما ونفسهما ما أفلح أبدا , ان كان غلاما كان زانيا , أو جارية كانت زانية

Artinya: Demi Allah yang jiwaku berada di tangan-Nya, jika seseorang menggauli istrinya sementara di rumahnya ada seorang anak yang terjaga, kemudian si anak melihat serta mendengar kata-kata dan tarikan nafas mereka berdua, si anak tidak akan bahagia seumur hidup! Anak itu, baik laki-laki maupun perempuan, pasti akan menjadi pezina.[46]

Langkah berikutnya yang harus dilakukan adalah adalah dengan memisahkan tempat tidur anak-anak. Imam Ali a.s. berkata,

... وفرّقوا بينهم في المضاجع إذا كانوا ابناء عشر سنين

Artinya: Kalau anak-anakmu itu sudah mencapai usia sepuluh tahun, pisahkanlah tempat tidur mereka.[47]

Imam Baqir a.s. berkata,

يفرّق بين الغلمان والنساء في المضاجع إذا بلغوا عشر سنين

Artinya: Seandainya anak-anak sudah berusia sepuluh tahun, tempat tidur anak laki-laki harus dipisahkan dari tempat tidur anak perempuan.

Rasulullah SAWW juga bersabda,

الصبي والصبي , والصبي والصبية , والصبية والصبية يفرّق بينهم في المضاجع لعشر سنين

Artinya: Ketika sudah mencapai usia sepuluh tahun, pisahkan tempat tidur anak-anak, baik antara anak laki-laki, laki-laki dan perempuan, ataupun antara anak-anak perempuan.[48]

Dalam sebuah riwayat disebutkan bahwa Imam Ja’far Shadiq a.s. melarang laki-laki untuk mendekati seorang anak perempuan telah berusia enam tahun, bila ia bukan muhrimnya. Beliau berkata,

إذا أتى عليها ست سنين فلا تضعها على حجرك

Artinya: Jika anak perempuan sudah mencapai usia enam tahun, jangan biarkan ia di dalam kamarmu.[49]

Beliau juga melarang untuk menciumnya. Beliau berkata,

إذا بلغت الجارية الحرّة ست سنين فلا ينبغي لك أن تقبلها

Artinya: Jika ada seorang anak perempuan yang telah mencapai usia enam tahun, janganlah engkau menciuminya! [50]

Tentu saja, yang dimaksud di sini adalah larangan ciuman dari orang-orang lain, bukan dari keluarga sendiri seperti ayah, ibu, paman, dan semua famili yang termasuk ke dalam muhrim. Karena itu, larangan ini juga berlaku buat anak laki-laki. Dalam hal ini Rasulullah bersabda,

... والغلام لا يقبّل المرأة إذا جاز سبع سنين

Artinya: Jika seorang anak laki-laki telah berusia tujuh tahun, jangan biarkan ia mencium perempuan.[51]

Jika perilaku tindakan asusila ini telah terjadi, orang tua bisa saja menjatuhkan hukuman sampai batas yang kira-kira membuat si anak jera dan tidak mengulanginya. Imam Shadiq pernah ditanya tentang hukuman apa yang harus diberikan kepada seorang anak kecil berusia sepuluh tahun yang berzina dengan seorang perempuan, beliau menjawab,

يجلد الغلام دون الحدّ

Artinya: Anak itu harus dicambuk dibawah had (tidak sampai batas hukuman sebagaimana bagi orang dewasa-- pen.).[52]

Kita juga harus betul-betul mengawasi anak-anak terhadap segala hal yang memungkinkan terciptanya gejolak jiwa. Dewasa ini, hal-hal tersebut akan sangat mungkin terjadi karena mereka dikepung dengan aneka cerita, gambar, film, dan segala hal yang berpotensi merusak kesucian jiwa. Karena itu, sebagai bentuk pencegahan atas kemungkinan terjadinya perilaku asusila, kita harus mengawasi mereka manakala sendirian ataupun ketika mereka bersama orang lain.
6. Menciptakan Hubungan dengan Teladan yang Baik

Di akhir periode ini, anak-anak akan punya kecenderungan yang sangat kuat untuk meniru apapun yang ada pada diri kebanyakan orang terutama mereka yang menjadi lingkungan baginya. Para psikolog menamai sebuah gejala kejiwaan dari seorang anak pada usia ini yang selalu ingin meniru orang lain secara fisik dengan istilah “peniruan”. Keinginan ini sangat cepat timbulnya dan akan cepat juga berhenti ketika sumber peniruan itu tidak ada.

Ada pula jenis peniruan yang bersifat nonfisik. Prosesnya berlangsung perlahan tetapi pengaruhnya sangat kuat menempel pada akal dan jiwa.[53] Contoh konkretnya adalah perilaku taqlid (patuh) dan peneladanan kepada pribadi-pribadi agung. Kepribadian mereka akan sangat kuat mempengaruhi anak-anak muda. Anak-anak muda mempunyai kecenderungan untuk merasa tertarik, meneladani dan menghormati orang-orang yang mulia, yang memiliki sifat-sifat keteladanan, dan yang memiliki pengaruh kuat pada masyarakat, seperti para pejabat, tokoh, para juara, orang-orang sukses, serta guru sekolah dan ustadz madrasah.[54]

Para psikolog berpendapat bahwa pada dalam diri setiap manusia terdapat kebutuhan untuk memiliki idola.[55] Kebutuhan ini sangat signifikan. Dalam pandangan para psikolog itu, kepribadian ideal yang menjadi idola bagi tiap manusia itu akan sangat bermacam-macam dan bergantung kepada berbagai faktor, seperti fisik, kejiwaan, dan sosial. Idola itu sangat mungkin kemudian akan diejawantahkan dalam paradigma dan cita-cita hidupnya.

Dalam pengertian seperti ini, tentulah idola akan menjadi faktor yang sangat penting bagi manusia, terutama anak-anak yang berada pada akhir-akhir fase remaja ini. Satu hal yang perlu ditekankan adalah bahwa idola ini, meskipun tidak beranjak dari sekedar konsep, tidak menemui realitasnya, atau tidak sampai membentuk paradigma serta cita-cita hidup, ia akan tetap tinggal dalam benak. Karena itu, si anak tetap memerlukan contoh dan teladan dalam kehidupannya. Dalam hal ini, idola terbaik tentulah pribadi-pribadi agung yang bisa mereka dapatkan dalam diri orang-orang terdahulu.[56]

Mereka adalah para nabi, Ahlul Bait Rasulullah, sahabat dan tabi’in yang shalih, serta para ulama terdahulu. Merekalah teladan dalam berbagai keutamaan sifat serta kehormatan jiwa. Salah satu bukti nilai keteladanan yang mereka miliki adalah bahwa eksistensi mereka telah banyak mempengaruhi berbagai lapisan masyarakat sepanjang sejarah, sampai-sampai keberadaan mereka itu sedemikian diagungkan dan disucikan.

Kehidupan orang-orang saleh itu penuh dengan nilai-nilai kebajikan yang sangat diperlukan manusia sebagai pegangan. Peneladanan anak-anak kepada mereka inilah yang akan membentuk kepribadian mulia, mengikuti apa yang mereka teladani. Jika mereka sampai kehilangan teladan, elan vital mereka akan membeku, semangat mengendur, dan mungkin saja keperluan meneladani ini akan mereka alihkan kepada pribadi-pribadi awam di lingkungan sekitarnya.

Oleh sebab itu, orang tua berkewajiban untuk mengarahkan pandangan, pikiran, dan kecenderungan anak-anak ke arah pribadi-pribadi teladan sejak Nabi Adam a.s. hingga orang-orang mulia zaman sekarang. Pada diri mereka terdapat teladan-teladan yang secara historis memiliki konteks yang khas, tetapi semuanya mengandung nilai kemuliaan, kebajikan, dan kepemimpinan dalam hidup.

Keteladanan yang suci tersebut memiliki pengaruh dan tempat yang mulia di seluruh sudut kehidupan anak-anak. Dampak dari peneladanan itu akan termanifestasikan dalam kepribadian, mental, logika, dan paradigma hidup mereka. Pada gilirannya, hal ini akan mendorong si anak untuk mencapai posisi tinggi sebagaimana yang telah dicapai oleh orang-orang saleh yang mereka teladani.

[1] Hadits ila Al-Ummahat:207

[2] ‘Ilm Al-Nafs:385

[3] Makarim Al-Akhlaq:222

[4]Ibid:223

[5]Ibid:222

[6]Tuhaf Al-‘Uqul:189

[7]Al-Shahifah Al-Sajjadiyyah Al-Jami’ah:128-129

[8]Mustadrak Al-Wasail 2:625

[9]Nahj Al-Balaghah, dengan catatan kaki Dr. Subhi Shaleh:546

[10]Nahj Al-Balaghah:393

[11]Kanz Al-‘Ummal 2:539, hadis ke-4675

[12]Mustadrak Al-Wasail 2:362

[13]Bihar Al-Anwar 100:74

[14]Al-Kafi 6: 46

[15]Ibid:51

[16]Jamil Shulaiba, Ilmu Al-Nafs:383

[17]Hadits ila Ummahat: 217

[18]Kanzul ‘Umal 10:294, hadis 29336

[19]Ibid:238, hadis 29258

[20]Ibid:854, hadis 45953

[21]Mustadrak Al- Wasail 2:626

[22]Tuhaf Al-Uqul:193

[23]Makarim Al-Akhlaq:220

[24]Al-Kafi 2:49

[25]Man Laa Yahdhuruhu Al -Faqih 1: 182

[26]Al –Kafi 2:47

[27]Mukhtasar Tarikh Dimasyq 7:5

[28]Bihar Al-Anwar 43:351

[29]Mustadrak Al-Wasail 2:625

[30]Ibid

[31]Ibid 2:624

[32]Bihar Al-Anwar 101:98

[33]Tanbih Al-Khawatir:390

[34]Mustadrak Al-Wasail 2:624

[35]Ibid

[36]Al-Kafi 4:124

[37]Ibid 4:125

[38]Ibid

[39]Ibid 4:303

[40]Ibid 4:304

[41]Ibid

[42]Ibid

[43]Al-Wasail 9:376

[44]Ibid

[45]Mustadrak Al-Wasail 2:626

[46]Wasail Al-Syiah 20:133

[47]Mustadrak Al-Wasail 2:558

[48]Wasail Al-Syiah 20:231

[49]Ibid 20:229

[50]Ibid 20: 230

[51]Ibid 20:230

[52]Makarim Al-Akhlaq: 320

[53]‘Ilm Al-Ijtima’iy: 86

[54]Ibid: 140

[55]Jamil Shaliba, ‘Ilm An-Nafs : 728

[56]Ilm Al-Ijtima’: 146